Kamis, 20 November 2025


Kali pertama, petugas menyambangi Gereja Katolik Santo Yusuf di Jalan Kamandowo 3 Pati. Polisi menyisir setiap sudut ruangan gereja dan memeriksa setiap benda yang berada di dalam gereja. Bahkan di luar ruangan pun dilakukan pemeriksaan.

Untuk memaksimalkan proses sterilisasi, polisi juga menggunakan metal detektor untuk memeriksa ruangan gereja.

Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamum mengatakan, sterilisasi dilakukan untuk memastikan agar tidak ada benda-benda yang membahayakan. Sehingga umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan nyaman dan aman.

"Setiap penjuru sudah kami periksa. Kalau ada benda yang mencurigakan, kami akan langsung bertindak. Tetapi dalam sterilisasi yang kami lakukan, semuanya aman, tidak ada benda yang mencurigakan," katanya.

Dia menyebut, perayaan Natal di Gereja Santo Yusuf ini jemaatnya cukup banyak. Sehingga menjadi prioritas petugas kepolisian untuk melakukan pengamanan.
Dia menyebut, perayaan Natal di Gereja Santo Yusuf ini jemaatnya cukup banyak. Sehingga menjadi prioritas petugas kepolisian untuk melakukan pengamanan."Ada sekitar 2.000-3.000 jemaat datang (ke Gereja Santo Yusuf), sehingga kami harus bisa memastikan bahwa jemaat di gereja ini bisa beribadah dengan aman dan nyaman," ujarnya.Lebih dari itu, pihaknya juga menyiagakan tujuh hingga sepuluh personel untuk gereja yang besar. Mereka akan berjaga selama 24 jam penuh. "Ini juga salah satu upaya kami untuk mengantisipasi adanya aksi teror," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler