Jumat, 21 November 2025


Pendeta GITJ Pati Adriyan mengatakan, Natal kali ini mengusung tema nasional yang diambil dari Injil Yohanes pasal 15 ayat 14 dan 15, yang berbunyi ‘Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang’, dengan sub TEMA ‘Hendaklah Menjadi Sahabat Allah Bukan Dunia’.

"Tema ini penting dan mengingatkan kita semua agar kembali merajut persahabatan, persaudaraan," katanya, Rabu (25/12/2019).

Dia menambahkan, di tengah situasi bangsa yang toleransi antarumat beragama sedikit terganggu dengan simbol dan ideologi yang mungkin tidak sama, persahabatan menjadi ujung tombak untuk mencipta kerukunan.

"Sebagai manusia, sabahat memang sangat penting. Sahabat tidak perlu membedakan siapa dan dari mana. Sahabat adalah yang saling mengerti dan memahami," ujarnya.

Lebih lanjut, selain menjadi sahabat bagi sesama, sub tema misa Natal kali ini mengajak umat Kristiani untuk terus mendekatkan diri pada Tuhan.

"Dalam pengertiannya, firman Tuhan menjelaskan yang mana ketika kita menjadi sahabat dunia ini, maka menjadikan kita musuh Allah," tutur Adriyan.
"Dalam pengertiannya, firman Tuhan menjelaskan yang mana ketika kita menjadi sahabat dunia ini, maka menjadikan kita musuh Allah," tutur Adriyan.Sementara, pada perayaan juga terdapat penyalaan 11 lilin dari persekutuan doa. Dengan dinyalakan bersama, yakni sebagai bentuk kebersamaan dalam memajukan jemaat Tuhan.Pendeta Andriyan juga mengimbau kepada jemaat seluruh umat Kristen dan Anak Tuhan di manapun berada, agar menjadikan diri sebagai sahabat tanpa harus menjadi musuh Allah.“Artinya menjadi sahabat mereka, tanpa menjadi serupa dengan mereka. Tanpa kita mengorbankan kehidupan kerohanian kita. Mari membuka diri tidak memasang sekat yang bisa menjauhkan sesama,” tandasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler