Puluhan Rumah Warga Penggung Pati Hancur Diterjang Puting Beliung
Cholis Anwar
Minggu, 5 Januari 2020 18:35:35
Sawidi, warga setempat menceritakan, datangnya pusaran angin yang membawa sampah disertai hujan deras terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Angin menerjang dari arah barat menuju ke timur dan selanjutnya ke arah utara.
"Kejadiannya begitu cepat saat hujan deras tadi. Bahkan kami sempat ketakutan. Embusan angin sangat besar dari arah hutan yang berada di sebelah barat perkampungan warga," ujarnya.
Tim SAR bersama petugas Koramil dan Polsek Dukuhseti yang datang ke lokasi segera membantu perbaikan atap rumah warga. Petugas juga segera berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan jaringan listrik. Hal itu agar warga bisa segera melakukan perbaikan atap rumah.
"Total ada 22 rumah yang mengalami kerusakan atap. Jadi, hampir satu RT rumah warga yang terkena terjangan angin. Terparah, tadi ada satu bangunan dapur milik Mbah Gami yang ambruk," jelas Sutikno, petugas SAR Pati yang datang ke lokasi.
Menurutnya, kondisi hutan yang gundul memicu pusaran angin puting beliung menerjang perumahan warga."Sehingga kami berharap warga lebih waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi. Terutama untuk warga yang rumahnya di dekat hutan," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Pati - Puluhan rumah warga Dukuh Penggung, RT 7 RW 6 Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati diterjang puting beliung, Minggu (5/1/2020). Akibatnya sejumlah atap rumah mengalami kerusakan. Selain itu, tembok samping salah satu rumah warga juga ambruk.
Sawidi, warga setempat menceritakan, datangnya pusaran angin yang membawa sampah disertai hujan deras terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Angin menerjang dari arah barat menuju ke timur dan selanjutnya ke arah utara.
"Kejadiannya begitu cepat saat hujan deras tadi. Bahkan kami sempat ketakutan. Embusan angin sangat besar dari arah hutan yang berada di sebelah barat perkampungan warga," ujarnya.
Tim SAR bersama petugas Koramil dan Polsek Dukuhseti yang datang ke lokasi segera membantu perbaikan atap rumah warga. Petugas juga segera berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan jaringan listrik. Hal itu agar warga bisa segera melakukan perbaikan atap rumah.
"Total ada 22 rumah yang mengalami kerusakan atap. Jadi, hampir satu RT rumah warga yang terkena terjangan angin. Terparah, tadi ada satu bangunan dapur milik Mbah Gami yang ambruk," jelas Sutikno, petugas SAR Pati yang datang ke lokasi.
Menurutnya, kondisi hutan yang gundul memicu pusaran angin puting beliung menerjang perumahan warga.
"Sehingga kami berharap warga lebih waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi. Terutama untuk warga yang rumahnya di dekat hutan," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha