Banjir Bercampur Lumpur Terjang Ratusan Rumah di Dukuhseti Pati
Cholis Anwar
Jumat, 10 Januari 2020 15:29:39
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, banjir itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Pada saat itu, intensitas hujan di wilayah Dukuhseti cukup tinggi.
Sementara rumah yang terdampak banjir, di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti ada sekitar 168 rumah yang terendam banjir. Sementara di Desa Dukuhseti ada sebanyak 169 rumah yang terdampak.
Kepal BPBD Pati Martinus Budi mengatakan, selain intensitas hujan tinggi banjir tersebut juga disebabkan adanya tanggul jebol di sungai Dukuh Ngarengan, Desa Puncel. Sementara lebar tanggul yang jebol diperkirakan mencapai 15 meter.
"Saat ini banjir yang menggenangi rumah warga sudah surut. Tim kami yang di lapangan membantu membersihkan sisa banjir itu bersama warga setempat," katanya, Jumat (10/1/2020).
Selain membantu masyarakat, BPBD juga mengirimkan sejumlah logistik berupa makanan dan peralatan evakuasi korban. Mengingat, sebagian korban yang rumahnya terdampak banjir, membutuhkan bantuan logistik itu.
Selain membantu masyarakat, BPBD juga mengirimkan sejumlah logistik berupa makanan dan peralatan evakuasi korban. Mengingat, sebagian korban yang rumahnya terdampak banjir, membutuhkan bantuan logistik itu."Memang tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang mengungsi. Tetapi kami berupaya untuk meringankan beban mereka," ujarnya.Dia menambahkan, untuk perbaikan tanggul yang jebol, direncakana akan dilakukan Sabtu (11/1/2020) besok bersama dengan TNI, Polri dan warga setempat. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Pati - Banjir bandang terjadi di Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jumat (10/1/2020) pagi tadi. Setidaknya 337 rumah warga, terendam air dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter. Air yang menerjang rumah warga itu juga disertai dengan lumpur.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, banjir itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Pada saat itu, intensitas hujan di wilayah Dukuhseti cukup tinggi.
Sementara rumah yang terdampak banjir, di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti ada sekitar 168 rumah yang terendam banjir. Sementara di Desa Dukuhseti ada sebanyak 169 rumah yang terdampak.
Kepal BPBD Pati Martinus Budi mengatakan, selain intensitas hujan tinggi banjir tersebut juga disebabkan adanya tanggul jebol di sungai Dukuh Ngarengan, Desa Puncel. Sementara lebar tanggul yang jebol diperkirakan mencapai 15 meter.
"Saat ini banjir yang menggenangi rumah warga sudah surut. Tim kami yang di lapangan membantu membersihkan sisa banjir itu bersama warga setempat," katanya, Jumat (10/1/2020).
Selain membantu masyarakat, BPBD juga mengirimkan sejumlah logistik berupa makanan dan peralatan evakuasi korban. Mengingat, sebagian korban yang rumahnya terdampak banjir, membutuhkan bantuan logistik itu.
"Memang tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang mengungsi. Tetapi kami berupaya untuk meringankan beban mereka," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk perbaikan tanggul yang jebol, direncakana akan dilakukan Sabtu (11/1/2020) besok bersama dengan TNI, Polri dan warga setempat.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
