Salah satunya SMK SMK Farmasi Ganesha Mandala yang bearada di Jalan Ahmad Dahlan, Pati. Sekolah ini juga terdampak banjir.
Akibatnya, aktivitas belajar mengajar pun terpaksa harus diliburkan. Mengingat, air sudah menggenangi hingga ke dalam ruang kelas.
Para siswa yang sudah berada di sekokahan, terpaksa harus kembali kerumah. Sekolah diliburkan sementara sambil menunggu genangan air di sekolah tersebut surut.
SMK Farmasi Ganesa Mandala Pati terendam banjir. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
Salah satu siswa, Calvin menyebut sekolahnya terkena banjir setinggi lutut. Airnya sudah masuk ke dalam kelas. Sehingga sekolah diliburkan.
"Untuk banjir baru ini yang besar. Semoga banjir cepat surut sehingga kami bisa bersekolah kembali," katanya.Sementara itu, Sayogo, salah satu warga setempat mengatakan, banjir datang sekitar pukuk 08.00 WIB. Banjir muncul lantaran adanya curah hujan tinggi semenjak subuh."Kedalaman banjir mencapai 50 sentimeter. Ini karena sungai meluap. Saluran kurang bisa menampung air," jelasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Pati - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, ternyata tidak hanya menggenangi rumah warga. Sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah juga kebanjiran.
Salah satunya SMK SMK Farmasi Ganesha Mandala yang bearada di Jalan Ahmad Dahlan, Pati. Sekolah ini juga terdampak banjir.
Akibatnya, aktivitas belajar mengajar pun terpaksa harus diliburkan. Mengingat, air sudah menggenangi hingga ke dalam ruang kelas.
Para siswa yang sudah berada di sekokahan, terpaksa harus kembali kerumah. Sekolah diliburkan sementara sambil menunggu genangan air di sekolah tersebut surut.
[caption id="attachment_180433" align="alignnone" width="1280"]

SMK Farmasi Ganesa Mandala Pati terendam banjir. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
Salah satu siswa, Calvin menyebut sekolahnya terkena banjir setinggi lutut. Airnya sudah masuk ke dalam kelas. Sehingga sekolah diliburkan.
"Untuk banjir baru ini yang besar. Semoga banjir cepat surut sehingga kami bisa bersekolah kembali," katanya.
Sementara itu, Sayogo, salah satu warga setempat mengatakan, banjir datang sekitar pukuk 08.00 WIB. Banjir muncul lantaran adanya curah hujan tinggi semenjak subuh.
"Kedalaman banjir mencapai 50 sentimeter. Ini karena sungai meluap. Saluran kurang bisa menampung air," jelasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha