Sabtu, 22 November 2025


Sementara jika dilakukan penghijauan, setidaknya satu hektare lahan membutuhkan 400 pohon. Sehingga, jika dikalikan dengan luas wilayah kritis ini, maka butuh 4,8 juta pohon yang harus ditanam.

"Tentu penanaman ini juga tidak bisa secara tiba-tiba, butuh proses panjang sehingga lahan kritis ini dapat direvitalisasi," katanya saat melkaukan penanaman pohon di kawasan Kendeng Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Pati, Rabu (15/1/2020).

Lebih lanjut, pohon sebanyak itu tidak harus semuanya ditanami dengan tanaman keras. Perlu juga adanya rempah-rempah yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Menngingat, lanjut Doni, hutan ini memiliki dua fungsi. Pertama adalah fungsi ekologis dan yang kedua adalah fungsi ekonomi.

Baca: BNPB dan Ganjar Tanam Pohon di Pegunungan Kendeng

Menurutnya, kedua fungsi ini harus seimbang. Sehingga masyarakat selain mendapatkan manfaat ekologi, juga mendapatkan manfaat secara ekonomi."Bisa juga rempah-rempah ini dijadikan prospek ekonomi. Apalagi, di wilayah Jawa Tengah ini, perusahaan yang membutuhkan rempah-rempah masih sangat banyak," ujarnya.Dirinya berharap, dengan adanya penanaman pohon ini, masyarakat setempat bisa menjaga dan melestarikan. Sehingga, nantinya dapat merasakan manfaatnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar