Rabu, 19 November 2025


Namun, ketika beredar surat telegram Kapolri Nomor: ST /388/II/KEP/2020 tertanggal 3 Februari 2020, jagat maya Kabupaten Pati geger. Pasalnya, dalam surat telegram itu, AKBP Bambang Yudhantara Salamun diangkat menjadi Wadireskrimmum Polda Riau dan harus meninggalkan Kabupaten Pati.

Akibatnya, warganet Pati gelisah dengan perpindahan orang sangar di Pati itu. Banyak warganet yang tidak ingin Bambang Yudhantara dipindahtugaskan. Apalagi, gebrakan yang selama ini dilakukan, cukup membuat wilayah Pati semakin aman dan kondusif.

Seperti akun Bunda Cyang Ayah. Di dalam grup Facebook Kumpulan Anak asli Pati, ia menuliskan sosok seperti Bambang Yudhantara yang saat ini dibutuhkan di Pati. Bahkan botoh disikat habis.

Baca: 

"Pak Bambang yang semestinya dibutuhkan orang Pati. Botoh-botoh disikat habis. Mungkinkan yang sekarang bisa seperti beliau?" tulisnya.Tulisan kekecewaan juga dituliskan oleh akun Bu Erte KC. Dia mengaku AKBP Bambang Yudhantara Salamun adalah Kapolres yang 'sangar' kok malah dipindah."Yo iso bungah lech Bandar e, umbenan lan sak pranaan ne (Ya, para bandar pada bahagia, minuman dan sejenisnya bisa bebas)," cetusnya.Sebagian akun lain juga berharap agar Kapolres yang baru dapat mengikuti jejak AKBP Bambang Yudhantara. Bahkan kalau bisa lebih progresif dan mempunyai trobosan baru untuk keamanan dan ketertiban di Kabupaten Pati. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler