Bardasarkan pantauan di lapangan, penanganan granat itu akan dilimpahkan ke Brimob Polda Jateng. Bahkan petugas Polres Pati sudah melakukan koordinasi. Saat ini Tim Polda Jateng dikabarkan sedang meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengambil granat tersebut.
”Kabarnya memang tim Polda Jateng sedang menuju ke sini. Tadi garis polisi sudah dipasang,” ungkap Agus Supriyadi, warga Tlogoharum sekaligus ayah dari bocah penemu granat.
Hanya saja, pihak kepolisian enggan memberikan komentar apapun. Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Wedarijaksa yang di lokasi memilih diam saat ditanya awak media. Meski begitu mereka juga enggan meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, dua buah granat yang diduga masih aktif ditemukan bocah berusia 12 tahun, Muhammad Ali Nuristyan. Ia merupakan anak dari Agus Supriyadi. Penemuan sendiri terjadi Rabu (5/2/2020)sekitar pukul 16.00 WIB saat bermain di area tambak bandeng.
Sebelumnya, dua buah granat yang diduga masih aktif ditemukan bocah berusia 12 tahun, Muhammad Ali Nuristyan. Ia merupakan anak dari Agus Supriyadi. Penemuan sendiri terjadi Rabu (5/2/2020)sekitar pukul 16.00 WIB saat bermain di area tambak bandeng.Dua granat itu ditemukan di dalam kaleng. Satu di antaranya sudah dikeluarkan oleh Nuristiya dan satu lagi masih di dalam kaleng."Tahu kalau itu geranat, anak saya langsung saya ajak pulang. Kemudian pagi harinya melaporkan ke kepala desa," ungkap Agus. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Penemuan dua geranat yang diduga masih aktif di areal tambak bandeng Dukuh Karanganyar, Desa Tlogoharum, Kecamatan Wedarijaksa menggegerkan warga setempat. Petugas kepolisian pun bergerak cepat untuk meninjau lokasi dan memberikan garis polisi.
Bardasarkan pantauan di lapangan, penanganan granat itu akan dilimpahkan ke Brimob Polda Jateng. Bahkan petugas Polres Pati sudah melakukan koordinasi. Saat ini Tim Polda Jateng dikabarkan sedang meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengambil granat tersebut.
”Kabarnya memang tim Polda Jateng sedang menuju ke sini. Tadi garis polisi sudah dipasang,” ungkap Agus Supriyadi, warga Tlogoharum sekaligus ayah dari bocah penemu granat.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun di Pati Temukan Dua Granat di Tambak Bandeng
Hanya saja, pihak kepolisian enggan memberikan komentar apapun. Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Wedarijaksa yang di lokasi memilih diam saat ditanya awak media. Meski begitu mereka juga enggan meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, dua buah granat yang diduga masih aktif ditemukan bocah berusia 12 tahun, Muhammad Ali Nuristyan. Ia merupakan anak dari Agus Supriyadi. Penemuan sendiri terjadi Rabu (5/2/2020)sekitar pukul 16.00 WIB saat bermain di area tambak bandeng.
Dua granat itu ditemukan di dalam kaleng. Satu di antaranya sudah dikeluarkan oleh Nuristiya dan satu lagi masih di dalam kaleng.
"Tahu kalau itu geranat, anak saya langsung saya ajak pulang. Kemudian pagi harinya melaporkan ke kepala desa," ungkap Agus.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi