Rabu, 19 November 2025


Kepala Seksi Penyidikan Balai Besar POM Semarang Agung Suprianto saat dikonfirmasi MURIANEWS mengatakan, pengawasan secara intensif diakui sudah dilakukan. Apalagi pemerintah pusat juga berencana untuk menutup kran impor makanan dan minuman dari China.

"Pengawasan selalu kami lakukan, terutama produk makanan dan minuman dari China," katanya, Sabtu (8/2/2020).

Dia menambahkan, sejauh ini memang tidak ada makanan dan minuman impor dari China yang mencurigakan. Meski demikian, pengawasan tetap diperlukan. Apalagi virus corona juga bisa menyebar melalui dua hal tersebut.

Selain itu, tim Balai Besar POM juga sudah bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan di sejumlah swalayan maupun toko. Itu dilakukan sebagai antisipasi agar masyarakat tetap aman saat mengkonsumsi makanan dan minuman impor dari China.

"Untuk produknya sendiri ada macam macam. Ada permen so'on dan lain sebagainya," jelasnya.
"Untuk produknya sendiri ada macam macam. Ada permen so'on dan lain sebagainya," jelasnya.Dari pengawasan yang dilakukan, diharapkan memang ada output yang baik untuk kesehatan masyarakat. Sehingga, barang yang dijual, layak juga untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan penyakit."Kami juga melakuka pengawasan produk impor secara umum. Ini untuk memastikan layak dan tidaknya produk tersebut dikonsumsi masyarakat," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler