Kamis, 20 November 2025


Kepala BPS Pati Anang Sarwoto mengaku, sudah mulai menyosialisasikan sensus penduduk online kepada para pelajar. Selain memberikan edukasi, tentunya dengan harapan agar keluarganya bisa melakukan sensus secara online.

"Generasi milenial saat ini kan sudah melek internet. Kalau orang tuanya tidak tahu cara sensus online, kan nanti bisa diurus anaknya," kata Anang, Senin (24/2/2020).

Dalam sosialisasi itu akan menyasar kelompok pelajar SMA sederajat. Sehingga para siswa bisa melakukan sensus mandiri secara langsung untuk meng-update data pribadi mereka dan orang tuanya. Hal itu bisa dilakukan dengan mengunjungi laman www.sensus.bps.go.id.

“Setelah itu akan diminta nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) kita, selanjutnya akan muncul nama-nama yang terdaftar di KK. Bila ada penambahan seperti bayi atau pengurangan (meninggal) dapat kita perbaiki langsung di alamat web tersebut. Termasuk juga memperbarui data kondisi tempat tinggal atau rumah kita,” terangnya.

Dia mengaku, sensus penduduk online ini memang baru pertama kali dilakukan. Harapannya, masyarakat yang sudah melek internet bisa lebih proaktif untuk melakukan pembaharuan data kependudukan.
Dia mengaku, sensus penduduk online ini memang baru pertama kali dilakukan. Harapannya, masyarakat yang sudah melek internet bisa lebih proaktif untuk melakukan pembaharuan data kependudukan.Apalagi, dari data senaus tersebut, nantinya akan dijadikan pijakan pemerintah untuk membuat kebijakan. Sehingga, data yang dimasukkan juga harus benar dan validitasnya terjamin."Setelah sensus penduduk online, nanti juga ada yang metode wawancara atau datang langsung ke rumah warga yang belum melakukan sensus penduduk online. Petugas kami akan mendatangi mereka untuk disensus," jelasnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler