Bandel, Puluhan PKL di Pati Dikumpulkan Satpol PP
Cholis Anwar
Kamis, 27 Februari 2020 17:30:50
Kasatpol PP Pati Hadi Santosa mengatakan, sebagian besar PKL yang dikumpulkan ini adalah PKL berjualan di depan Stadion Joyokusumo. Pada saat tim dari satpol PP melakukan pengecekan di lapangan, kebanyakan PKL ternyata berjualan di luar waktu yang sudah ditentukan.
"Yang kami kumpulkan kemarin dari PKL yang ada di depan Stadion Joyokusumo. Ada sebanyak 30 orang. Kami memberikan sosialisasi tentang perda PKL juga informasi-informasi lainnya terkait PKL,” katanya, Kamis (27/2/2020).
Selain itu, pihaknya juga menekankan agar para PKL tidak melanggar perda yang ada. Termasuk kesepakatan bersama terkait jam berjualan. Apabila itu dilanggar, pihaknya pun tak segan melakukan penindakan.
Lebih dari itu, ikhwal kebersihan juga harus diperhatikan bersama. Sebab, ketika para PKL ini sudah pulang, terkadang ada banyak sampah yang berserakan.
"Yang kami temukan seperti itu. Baik PKL ataupun sampah di depan Stadion Joyokusumo ini tidak dikelola dengan baik,” imbuh Hadi.
"Yang kami temukan seperti itu. Baik PKL ataupun sampah di depan Stadion Joyokusumo ini tidak dikelola dengan baik,” imbuh Hadi.Dirinya berharap para PKL ini dapat mengindahkan kawasan stadion Joyokusumo tersebut. Mengingat, stadion tersebut adalah tempat publik yang harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya."Karena itu kami berinisiatif untuk memanggil para pedagang akan mereka bisa berkomitmen untuk menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan,” tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati mengumpulkan puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) bandel di Bumi Mina Tani. Mereka tertangkap basah melanggar perda, seperti jam berjualan hingga kebersihan lingkungan.
Kasatpol PP Pati Hadi Santosa mengatakan, sebagian besar PKL yang dikumpulkan ini adalah PKL berjualan di depan Stadion Joyokusumo. Pada saat tim dari satpol PP melakukan pengecekan di lapangan, kebanyakan PKL ternyata berjualan di luar waktu yang sudah ditentukan.
"Yang kami kumpulkan kemarin dari PKL yang ada di depan Stadion Joyokusumo. Ada sebanyak 30 orang. Kami memberikan sosialisasi tentang perda PKL juga informasi-informasi lainnya terkait PKL,” katanya, Kamis (27/2/2020).
Selain itu, pihaknya juga menekankan agar para PKL tidak melanggar perda yang ada. Termasuk kesepakatan bersama terkait jam berjualan. Apabila itu dilanggar, pihaknya pun tak segan melakukan penindakan.
Lebih dari itu, ikhwal kebersihan juga harus diperhatikan bersama. Sebab, ketika para PKL ini sudah pulang, terkadang ada banyak sampah yang berserakan.
"Yang kami temukan seperti itu. Baik PKL ataupun sampah di depan Stadion Joyokusumo ini tidak dikelola dengan baik,” imbuh Hadi.
Dirinya berharap para PKL ini dapat mengindahkan kawasan stadion Joyokusumo tersebut. Mengingat, stadion tersebut adalah tempat publik yang harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya.
"Karena itu kami berinisiatif untuk memanggil para pedagang akan mereka bisa berkomitmen untuk menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan,” tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
