Bupati Perintahkan Semua Rumah Sakit di Pati Siapkan Ruang Isolasi untuk Corona
Cholis Anwar
Rabu, 4 Maret 2020 16:49:59
Pihaknya bahkan memerintahkan agar setiap rumah sakit harus menyiapkan ruang isolasi. Seluruh elemen mulai dari forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah, kepala sekolah, puskesmas hingga camat sengaja diundang untuk menyatukan langkah dalam antisipasi virus yang tengah menghebohkan dunia tersebut.
”Virus itu memang tidak pandang bulu sehingga harus dilakukan antisipasi secara menyeluruh. Setiap rumah sakit harus menyiapkan ruang isolasi agar tidak terjadi penyebaran,” tegas Haryanto.
Lebih lanjut, apabila ada indikasi kecurigaan warga, agar warga tidak perlu galau. Warga diharapkan dapat memanggil petugas dari Dinas Kesehatan maupun puskesmas. Tim medis professional itupun telah dibekali dengan standard operasional.
”Sudah ada standard operasional yang disiapkan. Mulai dari ambulans yang akan digunakan, petugas yang sudah memakai masker dan pakaian sesuai standard maupun langkah penanganan lainnya,” terangnya.
Pihaknya juga bakal memberikan instruksi kepada setiap puskesmas untuk memberikan sosialisasi ke setiap sekolah maupun kecamatan. Terutama dalam langkah – langkah yang bisa diambil masyarakat untuk mengantisipasinya.”Kami akan buatkan surat edaran resmi ke sekolah dan puskesmas untuk upaya sosialisasi. Seperti pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun, atau tisu basah, pembersih dan lainnya. Kami juga berharap jika anak sekolah dan masyarakat yang terkena flu dapat berusaha menggunakan masker. Meski diluar memang agak sulit mendapatkannya,” imbuhnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati – Bupati Pati Haryanto mengambil langkah serius terkait pencegahan virus Corona yang mulai menjangkit warga Indonesia. Seluruh pimpinan rumah sakit di Pati dikumpulkan di Pendapa Kabupaten setempat untuk membahas kesiapan penanganan virus tersebut, Rabu (4/3/2020).
Pihaknya bahkan memerintahkan agar setiap rumah sakit harus menyiapkan ruang isolasi. Seluruh elemen mulai dari forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah, kepala sekolah, puskesmas hingga camat sengaja diundang untuk menyatukan langkah dalam antisipasi virus yang tengah menghebohkan dunia tersebut.
”Virus itu memang tidak pandang bulu sehingga harus dilakukan antisipasi secara menyeluruh. Setiap rumah sakit harus menyiapkan ruang isolasi agar tidak terjadi penyebaran,” tegas Haryanto.
Lebih lanjut, apabila ada indikasi kecurigaan warga, agar warga tidak perlu galau. Warga diharapkan dapat memanggil petugas dari Dinas Kesehatan maupun puskesmas. Tim medis professional itupun telah dibekali dengan standard operasional.
”Sudah ada standard operasional yang disiapkan. Mulai dari ambulans yang akan digunakan, petugas yang sudah memakai masker dan pakaian sesuai standard maupun langkah penanganan lainnya,” terangnya.
Pihaknya juga bakal memberikan instruksi kepada setiap puskesmas untuk memberikan sosialisasi ke setiap sekolah maupun kecamatan. Terutama dalam langkah – langkah yang bisa diambil masyarakat untuk mengantisipasinya.
”Kami akan buatkan surat edaran resmi ke sekolah dan puskesmas untuk upaya sosialisasi. Seperti pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun, atau tisu basah, pembersih dan lainnya. Kami juga berharap jika anak sekolah dan masyarakat yang terkena flu dapat berusaha menggunakan masker. Meski diluar memang agak sulit mendapatkannya,” imbuhnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi