Antisipasi Corona, Car Free Day Pati Diliburkan
Cholis Anwar
Sabtu, 14 Maret 2020 15:49:39
Kepala DLH Pati Purwadi mengatakan, sesuai dengan intruksi Gubernur Jawa Tenangah Ganjar Pranowo, pemerintah kabupaten diminta untuk meminimalkan acara-acara yang berada di ruang publik.
"Setelah kami koordikasikan dengan Bupati Pati,
car free day kami tiadakan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," katanya, Sabtu (14/3/2020).
Baca Juga:Lebih lanjut, waktu dibukanya kembali
car free day memang belum ada kepastian. Hanya, apabila situasi persebaran virus corona ini sudah tidak ada, maka
car free day akan langsung digelar kembali.
Lebih lanjut, waktu dibukanya kembali
car free day memang belum ada kepastian. Hanya, apabila situasi persebaran virus corona ini sudah tidak ada, maka
car free day akan langsung digelar kembali."Ini langkah preventif lah. Karena di Solo sudah ada pasien corona yang meninggal. Sehingga kami juga mewaspadai itu. Bahkan di Solo acara-acara lain juga banyak yang dibatalkan," imbuhnya.Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dengan virus corona ini. Yang paling penting, jaga kesehatan dan pola yang sudah dianjurkan oleh para medias."Yang terpenting, jangan menyebarkan berita-berita terkait corona yang bisa membuat kepanikan banyak orang. Tetap tenang dan selalu waspada," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meliburkan acara
Car Free Day (CFD) mulai Minggu (15/3/2020) besok. Hal itu sebagai langkah antisipasi preventif terhadap penyebaran virus corona.
Kepala DLH Pati Purwadi mengatakan, sesuai dengan intruksi Gubernur Jawa Tenangah Ganjar Pranowo, pemerintah kabupaten diminta untuk meminimalkan acara-acara yang berada di ruang publik.
"Setelah kami koordikasikan dengan Bupati Pati,
car free day kami tiadakan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," katanya, Sabtu (14/3/2020).
Baca Juga:
Lebih lanjut, waktu dibukanya kembali
car free day memang belum ada kepastian. Hanya, apabila situasi persebaran virus corona ini sudah tidak ada, maka
car free day akan langsung digelar kembali.
"Ini langkah preventif lah. Karena di Solo sudah ada pasien corona yang meninggal. Sehingga kami juga mewaspadai itu. Bahkan di Solo acara-acara lain juga banyak yang dibatalkan," imbuhnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dengan virus corona ini. Yang paling penting, jaga kesehatan dan pola yang sudah dianjurkan oleh para medias.
"Yang terpenting, jangan menyebarkan berita-berita terkait corona yang bisa membuat kepanikan banyak orang. Tetap tenang dan selalu waspada," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
