Rabu, 19 November 2025


"Libur itu untuk meningkatkan kewaspadaan. Jadi jangan digunakan untuk wisata. Kita lihat tujuannya libur. Jangan sampai sudah diliburkan malah wisata. Kita tidak tahu di luar sana ada yang kena (corona) atau tidak," katanya usai rapat penanganan corona di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (16/3/2020).

Selain itu, para guru juga diminta untuk memberikan tugas kepada siswa. Dengan begitu, mereka bisa intens di rumah. Tugas pun bisa dilakukan secara online.

Baca Juga:

"Jadi, semua harus waspada. Yang penting jangan panik. Para siswa libur, bukan berarti ini libur panjang, tetapi memang agar waspada terhadap corona," imbuhnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Pati itu juga membatasi kunjungan wisata, termasuk studi banding ke luar atau pun penerimaan studi banding. Hal ini sebagai langkah agar masyarakat tetap waspada.Dia juga mengaku banyak kegiatan yang ditunda untuk mengantisipasi corona tersebut. Bahkan untuk acara kedinasan pun juga ditunda."Kita tidak ingin berlebihan. Masyarakat saya harap menjaga kondisi tubuh dan waspada terhadap virus corona," terangnya.Dia juga meminta agar masyarakat rutin mencuci tangan menggunakan sabun. Kemudian hindari kontak langsung dengan orang lain, hindari bepergian di luar daerah maupun luar negeri. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler