Kepala Lapas Kelas II B Pati Usman mengatakan, jam besuk akan dibuka kembali sampai ada kebijakan selanjutnya. Tentunya sembari menunggu situasi dan kondisi yang ada.
"Jam besuk kita tutup. Ini karena situasi dan kondisi, sehingga kami harus melakukan itu. Terkait waktu penutupan kita lihat kondisi," katanya, Selasa (17/3/2020).
Kemudian pada hari ini, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kepada para negunjung. Termasuk para pengunjung juga diperkenankan untuk menggunakan masker dan sarung tangan.
"Kami awasi dengan ketat, baik bagi pengunjung maupun petugas yang ada di lapas," imbuhnya.Agar masyarakat mengetahui terkait penutupan jam besuk ini, warga binaan juga sudah diberi sosialisasi bahwa hari ini adalah hari terakhir kunjungan. Sementara di depan lapas juga akan dipasang baner terkait penutupan itu."Sosialisasi tetap kami lakukan, agar pembesuk nanti tidak kecewa. Termasuk dengan diberitakan ini, nanti masyarakat juga akan tahu," terangnya.Dirinya berharap agar kasus corona ini segera berakhir. Sehingga aktivitas masyarakat kembali seperti semula. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pati menutup jam kunjungan mulai Rabu (18/3/2020). Penutupan ini untuk mengantisipasi penyebraan virus corona (Covid-19).
Kepala Lapas Kelas II B Pati Usman mengatakan, jam besuk akan dibuka kembali sampai ada kebijakan selanjutnya. Tentunya sembari menunggu situasi dan kondisi yang ada.
"Jam besuk kita tutup. Ini karena situasi dan kondisi, sehingga kami harus melakukan itu. Terkait waktu penutupan kita lihat kondisi," katanya, Selasa (17/3/2020).
Kemudian pada hari ini, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kepada para negunjung. Termasuk para pengunjung juga diperkenankan untuk menggunakan masker dan sarung tangan.
Baca Juga:
"Kami awasi dengan ketat, baik bagi pengunjung maupun petugas yang ada di lapas," imbuhnya.
Agar masyarakat mengetahui terkait penutupan jam besuk ini, warga binaan juga sudah diberi sosialisasi bahwa hari ini adalah hari terakhir kunjungan. Sementara di depan lapas juga akan dipasang baner terkait penutupan itu.
"Sosialisasi tetap kami lakukan, agar pembesuk nanti tidak kecewa. Termasuk dengan diberitakan ini, nanti masyarakat juga akan tahu," terangnya.
Dirinya berharap agar kasus corona ini segera berakhir. Sehingga aktivitas masyarakat kembali seperti semula.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi