Jumat, 21 November 2025


Ketua Markas PMI Kabupaten Pati Sugiyanto mengatakan, penyemprotan ini sekaligus untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Pati Haryanto yang juga Ketua PMI Pati untuk melakukan sterilisasi di tempat-tempat maupun fasilitas umum. Karena itu, pihaknya hari ini melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi.

"Ini merupakan langkah antisipasi terhadap pencegahan virus corona. Penyemprotan dilakukan pertama di sekitar lingkungan sekretariat daerah (setda), Pendapa Kabupaten Pati kemudian di lanjut ke kantor DPMPTSP dan sejumlah lokasi lainnya," kata Sugiyanto, Rabu (18/3/2020).

Menurutnya, baik Setda maupun kantor pemerintahan lain seperti DPRD Pati juga sering dikunjungi banyak orang. Sehingga perlu adanya sterilisasi di tempat-tempat tersebut.

Sedangkan untuk penyemprotan tidak hanya dilakukan di luar ruangan, tetapi juga masuk ke dalam ruangan. Bahkan prasarana lain seperti meja dan kursi yang sering di gunakan masyarakat, juga ikut disemprot.

“Untuk alat dan penyediaan disinfektannya, murni mandiri dari PMI Pati," terangnya.

Sementara, untuk jadwal penyemprotan, dia mengaku apabila diminta untuk datang, pihaknya akan segera datang. Dan untuk di lingkungan Setda Pati sendiri, ia merencanakan bisa dua sampai tiga hari sekali untuk dilakukan penyemprotan.

“Untuk penyemprotan di benda kita menggunakan chlorine 5 ml 0,05 persen. Untuk penyemprotan kepada orang, kami menggunakan alkohol sebesar 70 persen," imbuhnya.Pihaknya juga mengaku harus antre lama untuk membeli chlorine yang sudah mulai langka dan dibutuhkan banyak orang. Bahkan untuk sekali antre, pihaknya mengaku hanya mendapatkan lima liter chlorine itu.Dia menyebut, bagi masyarakat yang ingin memanggil PMI untuk dilakukan penyemprotan sifatnya terbatas. Yakni lebih pada kantor pemerintahan, tempat pelayanan publik, tempat ibadah, dan balai desa.“Kalau untuk penyemprotan di rumah warga, kita belum bisa," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler