Kamis, 20 November 2025


Kepala Terminal Kembangjoyo Pati Parjo mengatakan, dari pantauan yang dilakukan penurunan penumpang mencapai sepuluh persen. Rata-rata dari mereka adalah yang sudah biasa bepergian.

"Kalau yang rutinitas, seperti pergi ke pasar atau berangkat kerja, mereka masih banyak yang naik bus," katanya, Rabu (18/3/2020).

Hal yang sama juga terjadi pada angkutan antar desa (Angkudes). Penurunan penumpang diakui mencapai 20 persen. Apalagi rata-rata penumpangnya adalah anak sekolah.

"Angkudes yang paling banyak penurunan. Anak sekolah sekarang kan libur, jadi penumpang mereka sepi," imbuhnya.

Dia mmeprediksi, kondisi demikian itu akan terjadi sampai masalah terkait virus corona ini benar-benar selesai. Bahkan apabila kondisinya semakin memburuk, kemungkinan besar penurunan penumpang AKAP maupun angkudes persentasinya akan semakin tinggi.
Dia mmeprediksi, kondisi demikian itu akan terjadi sampai masalah terkait virus corona ini benar-benar selesai. Bahkan apabila kondisinya semakin memburuk, kemungkinan besar penurunan penumpang AKAP maupun angkudes persentasinya akan semakin tinggi."Kondisinya memang tidak bisa ditentukan. Kalau masalah corona ini cepat selesai, kemungkinan kondisi AKAP maupun Angkudes akan kembali seperti semula," terangnya.Sampai saat ini, untuk mengantisipasi persebaran virus corona itu, pihaknya juga sudah memasang surat edaran dari Kabupaten Pati. Bahkan bagi supir maupun penumpang juga sudah dilakulan sosialisasi agar membiasakan hidup sehat. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler