Kapolres Pastikan Broadcast ODP di Pati Hoaks, Penyebar Diperiksa Polisi

Cholis Anwar
Senin, 23 Maret 2020 11:48:29


MURIANEWS, Pati - Broadcast laporan Kasat Intelkam Polres Pati terkait jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang beredar di media sosial WhatsApp, cukup meresahkan masyarakat. Pasalnya, dalam laporan itu disertakan nama beserta alamat lengkap para penderita.
Bahkan laporan itu juga tersebar luas di media sosial Facebook. Sehingga, di desa yang terdapat ODP pun sempat ramai. Padahal, kabar tersebut tidak benar.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at membantah kabar tersebut. Dia menegaskan, laporan yang beredar di media sosial itu adalah tidak benar atau hoaks.
Bahkan pihaknya sudah memanggil orang yang menyebarkan kabar tersebut. Pemeriksaan juga sudah dilakukan dan hasinya memang itu berita hoaks.
"Kemarin sudah kami konfirmasi, kita panggil beberapa daftar nama orang dan kita ambil sample. Kita sudah cek dari pihak kesehatan polres suhu tubuh normal, jadi kita pastikan bahwa itu pemberitaan yang hoaks," katanya, Senin (23/3/2020).
Baca Juga:
Dia juga menegaskan, saat ini orang yang menyebarkan berita hoaks sudah dalam proses lidik. Sehingga masyarakat tidak perlu ikut serta menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya, apalagi terkait virus corona ini.
"Karena ini sangat meresahkan masyarakat," tegasnya.
Saat ini pihaknya juga sudah melakukan langkah antisipasi agar masyarakat tidak berkumpul dalam satu tempat. Bahkan untuk izin keramaian juga sudah ditutup untuk sementara waktu.
"Jadi, semua izin keramaian sudah kami tutup. Tidak boleh mengumpulkan banyak orang," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
Bahkan laporan itu juga tersebar luas di media sosial Facebook. Sehingga, di desa yang terdapat ODP pun sempat ramai. Padahal, kabar tersebut tidak benar.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at membantah kabar tersebut. Dia menegaskan, laporan yang beredar di media sosial itu adalah tidak benar atau hoaks.
Bahkan pihaknya sudah memanggil orang yang menyebarkan kabar tersebut. Pemeriksaan juga sudah dilakukan dan hasinya memang itu berita hoaks.
"Kemarin sudah kami konfirmasi, kita panggil beberapa daftar nama orang dan kita ambil sample. Kita sudah cek dari pihak kesehatan polres suhu tubuh normal, jadi kita pastikan bahwa itu pemberitaan yang hoaks," katanya, Senin (23/3/2020).
Baca Juga:
- Update Corona di Pati: ODP 328, PDP 4 Orang
- Antisipasi Corona, Puluhan Bus Asal Jakarta Bakal Diperiksa saat Masuk Jepara
Dia juga menegaskan, saat ini orang yang menyebarkan berita hoaks sudah dalam proses lidik. Sehingga masyarakat tidak perlu ikut serta menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya, apalagi terkait virus corona ini.
"Karena ini sangat meresahkan masyarakat," tegasnya.
Saat ini pihaknya juga sudah melakukan langkah antisipasi agar masyarakat tidak berkumpul dalam satu tempat. Bahkan untuk izin keramaian juga sudah ditutup untuk sementara waktu.
"Jadi, semua izin keramaian sudah kami tutup. Tidak boleh mengumpulkan banyak orang," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi