Diduga Dibunuh, Warga Pati Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka Sayatan di Leher

Cholis Anwar
Kamis, 26 Maret 2020 17:17:01


MURIANEWS, Pati - Seorang pemuda berinisial ES warga Dukuh Karangturi, Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana, Pati tewas tergeletak di pinggir jalan turut Dukuh Karangdalem, Desa Karangrejo. Dugaan sementara korban merenggang nyawa setelah dianiaya menggunakan senjata tajam.
Menurut saksi Kades Ketip, Kecamatan Juwana, Suyitno mengatakan, kali pertama peristiwa itu diketahui sekitar pukul 23.30 WIB pada Rabu (35/3/2020). Pada saat itu, pihaknya sedang perjalanan pulang dari RSUD Soewondo ketika mengantarkan orang sakit.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), dia melihat ada orang yang menolong korban yang saat itu tergeletak bersimbah darah bersama sepeda motornya.
Baca: Satu PDP di Pati Meninggal Dunia
“Mereka menghentikan mobil bak terbuka dan meminta untuk membawa korban ke rumah sakit. Karena saya membawa rombongan, saya berhenti dan menelpon ke unit laka untuk memberitahukan adanya kejadian tersebut,” tuturnya, Kamis (26/3/2020)
Tak lama kemudian petugas kepolisian Polsek Juwana datang ke TKP. Namun, diketahui korban sudah meninggal dunia dengan luka sayatan di leher dan kepala.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyono membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima informasi dari petugas SPK, pihaknya memerintahkan unit reskrim Polsek Juwana, dan berkoordinasi dengan unit identifikasi Satreskrim Polres Pati untuk olah tempat kejadian perkara.
Baca: PDP Covid-19 di Pati yang Meninggal Ternyata Mahasiswa Jakarta
“Untuk korban langsung dievakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, korban mengalami luka robek akibat senjata tajam di bagian kepala sebelah kanan dan luka robek di leher.
"Untuk saat ini pelaku penganiayaannya masih dalam pengejaran aparat," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
Menurut saksi Kades Ketip, Kecamatan Juwana, Suyitno mengatakan, kali pertama peristiwa itu diketahui sekitar pukul 23.30 WIB pada Rabu (35/3/2020). Pada saat itu, pihaknya sedang perjalanan pulang dari RSUD Soewondo ketika mengantarkan orang sakit.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), dia melihat ada orang yang menolong korban yang saat itu tergeletak bersimbah darah bersama sepeda motornya.
Baca: Satu PDP di Pati Meninggal Dunia
“Mereka menghentikan mobil bak terbuka dan meminta untuk membawa korban ke rumah sakit. Karena saya membawa rombongan, saya berhenti dan menelpon ke unit laka untuk memberitahukan adanya kejadian tersebut,” tuturnya, Kamis (26/3/2020)
Tak lama kemudian petugas kepolisian Polsek Juwana datang ke TKP. Namun, diketahui korban sudah meninggal dunia dengan luka sayatan di leher dan kepala.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyono membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima informasi dari petugas SPK, pihaknya memerintahkan unit reskrim Polsek Juwana, dan berkoordinasi dengan unit identifikasi Satreskrim Polres Pati untuk olah tempat kejadian perkara.
Baca: PDP Covid-19 di Pati yang Meninggal Ternyata Mahasiswa Jakarta
“Untuk korban langsung dievakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, korban mengalami luka robek akibat senjata tajam di bagian kepala sebelah kanan dan luka robek di leher.
"Untuk saat ini pelaku penganiayaannya masih dalam pengejaran aparat," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi