Dishub Pati Imbau Warga di Perantauan Tak Usah Mudik Lebaran
Cholis Anwar
Sabtu, 4 April 2020 10:52:02
"Sedulur-sedulur yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya, jangan mudik lebaran dulu," terangnya, Sabtu (4/4/2020).
Dia juga mengajak agar masyarakat Pati yang berada di perantauan, khususnya yang menyandang status zona merah, agar lebih berhati-hati. Apalagi, proses persebaran covid-19 ini cukup cepat. Sehingga, warga Pati yang berada di daerah pandemi, akan lebih baik apabila tidak melakukan mudik lebaran tahun ini.
"Mari kita bersama-sama memutus rantai covid 19 agar segera hilang dari tanah air tercinta ini," ajaknya.
Untuk diketahui, bagi para pemudik yang sudah terlanjur pulang, pihak Dishub juga sudah menyediakan ruang penyemprotan khusus di terminal Kembang Joyo Pati. Pemudik yang baru datang, terlebih dahulu akan disemprot menggunakan disinfektan.
Selain itu, mereka juga melakukan pendataan sesuai dengan daerah asal perantauan. Tidak hanya itu, pemudik yang diketahui mengalami demam tinggi, akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit.Sementara, pemudik yang dinyatakan sehat diminta tetap melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dengan lama waktu 14 hari. Selama karantina itu, apabila terpaksa untuk keluar rumah, disarankan agar menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sudarlan mengimbau kepada masyarakat pati yang berada di perantauan, agar tidak perlu mudik lebaran. Hal itu sebagai langkah untuk memutus mata rantai persebaran virus corona (covid-19).
"Sedulur-sedulur yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya, jangan mudik lebaran dulu," terangnya, Sabtu (4/4/2020).
Dia juga mengajak agar masyarakat Pati yang berada di perantauan, khususnya yang menyandang status zona merah, agar lebih berhati-hati. Apalagi, proses persebaran covid-19 ini cukup cepat. Sehingga, warga Pati yang berada di daerah pandemi, akan lebih baik apabila tidak melakukan mudik lebaran tahun ini.
"Mari kita bersama-sama memutus rantai covid 19 agar segera hilang dari tanah air tercinta ini," ajaknya.
Untuk diketahui, bagi para pemudik yang sudah terlanjur pulang, pihak Dishub juga sudah menyediakan ruang penyemprotan khusus di terminal Kembang Joyo Pati. Pemudik yang baru datang, terlebih dahulu akan disemprot menggunakan disinfektan.
Selain itu, mereka juga melakukan pendataan sesuai dengan daerah asal perantauan. Tidak hanya itu, pemudik yang diketahui mengalami demam tinggi, akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit.
Sementara, pemudik yang dinyatakan sehat diminta tetap melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dengan lama waktu 14 hari. Selama karantina itu, apabila terpaksa untuk keluar rumah, disarankan agar menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi