Jumat, 21 November 2025


Kepala Desa Tegalharjo Pandoyo mengatakan, sebagai upaya untuk meminimalisir dampak persebaran wabah Covid-19 ini, pihaknya membagian 5000 masker untuk warganya. Menurutnya, masker itu didapatkan dengan cara swadaya antara warga sendiri.

"Masker kain kami bagikan secara geratis. Hanya, pembagianbua dilakukan secara berkala," katanya, Kamis (9/4/2020).

Ia menambahkan, masker tersebut merupana hasil swadaya dari berbagai elemen masyarakat, organisasi keagamaan, pemudan dan warga perantauan.

"Selain masker, hasil wadaya juga sudah mendapatkan uang sebanyak Rp 10,3 juta yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, pihak BUMDes juga akan menyiapkan beras subsidi kepada warga sebanyak 12,4 ton. Tidak dibagikan secara geratis, tetapi warga dapat menebusnya dengan harga murah.

"Beras akan dikemas 5 kilogram yang bisa ditebus dengan harga Rp 30 ribu. Teknis pembelian menggunakan kupon dan hanya untuk penduduk Desa Tegalharjo," tegasnya.
"Beras akan dikemas 5 kilogram yang bisa ditebus dengan harga Rp 30 ribu. Teknis pembelian menggunakan kupon dan hanya untuk penduduk Desa Tegalharjo," tegasnya.Dia juga berpesan agar masyarakat tidak perlu panik. Yang paling penting adalah menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan, jaga jarak dengan orang lain dan menggunakan masker saat keluar rumah."Patuhi semua peraturan yang telah dibuat pemerintah pusat dan desa demi pencegahan penyebaran virus covid-19, dengan bergotong royong insyaallah kita bisa mengahadapi wabah ini," tutupnya.  Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler