Pati Kolektif Bagikan Ratusan Masker dan Sembako

Cholis Anwar
Senin, 13 April 2020 12:35:23


MURIANEWS, Pati - Wabah corona atau Covid-19 selain berdampak pada kesehatan masyarakat, juga berdampak terhadap stabilitas ekonomi. Banyak warga yang saat ini tidak mendapatkan penghasilan lantaran adanya kebijakan social distancing.
Mereka yang paling terdampak adalah penarik becak, tukang ojek online, dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Tentunya, hal ini juga mengundang banyak simpati dari berbagai kalangan.
Salah satunya adalah Pati Kolektif yang merupakan gabungan dari berbagai komunitas. Untuk membantu masyarakat, mereka rela merogoh kocek lebih dalam. Ratusan masker dan sembako pun dibagikan.
Konseptor Pati Kolektif Attak mengatakan, ratusan masker dan sembako itu dibagikan kepada para penarik becak, ojol, dan tukang sapu di jalanan. Menurutnya mereka juga sangat terdampak.
[caption id="attachment_186383" align="aligncenter" width="1006"]
Anggota Pati Kolektif membagikan masker kepada tukang becak. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
"Masker kami bagikan agar mereka juga turut menjaga kesehatan dan tidak terinveksi Covid-19. Untuk sembako agar dapat mengurangi beban hidup mereka," katanya, Senin (13/4/2020).
Lebih lanjut, bakti sosial itu rencananya juga akan diadakan sepekan sekali. Sehingga pembagian nantinya bisa merata. Aplaagi, wabah Covid-19 ini juga belum diketahui kapan berakhirnya.
"Kami sudah komitmen secara continue untuk membagi masker dan sembako ini. Insyallah sampai wabahnya selesai," imbuh Attak.
Sementara Dimas Tink sebagai Korlab Pati Kolekyif mengaku sangat senang bisa membantu sesama. Menurutnya, wabah ini harus dilawan secara bersama. Masyarakat yang mampu dapat membantu kepada yang tidak mampu.
"Kami iuran, baik kelompok maupun individu untuk pembagian masker dan sembako. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
Mereka yang paling terdampak adalah penarik becak, tukang ojek online, dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Tentunya, hal ini juga mengundang banyak simpati dari berbagai kalangan.
Salah satunya adalah Pati Kolektif yang merupakan gabungan dari berbagai komunitas. Untuk membantu masyarakat, mereka rela merogoh kocek lebih dalam. Ratusan masker dan sembako pun dibagikan.
Konseptor Pati Kolektif Attak mengatakan, ratusan masker dan sembako itu dibagikan kepada para penarik becak, ojol, dan tukang sapu di jalanan. Menurutnya mereka juga sangat terdampak.
[caption id="attachment_186383" align="aligncenter" width="1006"]

"Masker kami bagikan agar mereka juga turut menjaga kesehatan dan tidak terinveksi Covid-19. Untuk sembako agar dapat mengurangi beban hidup mereka," katanya, Senin (13/4/2020).
Lebih lanjut, bakti sosial itu rencananya juga akan diadakan sepekan sekali. Sehingga pembagian nantinya bisa merata. Aplaagi, wabah Covid-19 ini juga belum diketahui kapan berakhirnya.
"Kami sudah komitmen secara continue untuk membagi masker dan sembako ini. Insyallah sampai wabahnya selesai," imbuh Attak.
Sementara Dimas Tink sebagai Korlab Pati Kolekyif mengaku sangat senang bisa membantu sesama. Menurutnya, wabah ini harus dilawan secara bersama. Masyarakat yang mampu dapat membantu kepada yang tidak mampu.
"Kami iuran, baik kelompok maupun individu untuk pembagian masker dan sembako. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi