Rabu, 19 November 2025


Ditambah lagi dengan wabah virus corona atau Covid-19 yang menambah deretan panjang kerugian para penambak. Bagaimana tidak, penjualan ikan di pasar saat ini sudah dibatasi. Sementara panen ikan terus berlangsung.

Salah satu petambak ikan nila Lukman Hakim (36) mengeluhkan hal tersebut. Menurutnya harga ikan tahun ini memang sangat rendah. Satu kilogram ikan hanya dihargai Rp 19 ribu.

Padahal panen sebelumnya, harga ikan nila per kilogram masih Rp 25 ribu. Sementara hagra paling rendah pada panen sebelumnya adalah Rp 23 ribu.

"Panen kali ini harganya paling rendah. Saya sendiri mengalami kerugian. Paling hanya cukup untuk menutup modal. Tapi ada juga yang rugi banyak," katanya, Rabu (22/4/2020).

Ia menambahkan,selain harga ikan yang menurun, saat ini justru harga pakan mengalami kenaikan. Untuk satu karung dengan kapasitas 30 kilogram pakan, harganya sudah lebih dari Rp 250 ribu.

"Kenaikan sekitar Rp 6.000 per karung. Ini kalau harga ikan menurun, kerugian petani kan malah lebih banyak. Petani baru bisa untug ketiak satu ton pakan bisa menghasilkan satu ton ikan, kasarannya 1 banding1," terangnya.Dirinya belum bisa memprediksi kapan harga ikan akan kembali stabil. Pasalnya, pandemi corona juga masih berlangsung, sehingga permintaan di pasar pun ikut di batasi. Apalagi beberapa hari yang lalu Pasar Puri juga tutup."Harapannya semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga haarga ikan kembali normal," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler