Rabu, 19 November 2025


Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kapolsek Tayu AKP Sayadi mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.25 WIB.

Kebakaran diduga terjadi berawal dari sulutan api dari cerobong boiler yang terlaku panas. Sehingga percikan api yang berasal dari cerobong tersebut dengan mudahnya menyulut hamburan ampas dari penggilingan

[caption id="attachment_187490" align="aligncenter" width="1024"] Petugas kepolisian dan mobil pemadam bersiaga saat kebakaran melanda gudang milik PG Pakis. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]

Hamburan ampas yang terbakar tersebut terbawa angin dan jatuh ke berbagai tempat yang mudah terbakar. Salah satunya adalah mesin Konveyor yang berbahan karet serta terdapat banyak oli pelumas dan ampas tebu.

Karena itu, api cepat membesar dan berkobar mengenai beberapa bagian yang ada di bagian boiler tersebut. Tak terkecuali juga atap yang terbuat dari plastic ataupun fiber yang berfungsi sebagai penerangan ruangan.
Karena itu, api cepat membesar dan berkobar mengenai beberapa bagian yang ada di bagian boiler tersebut. Tak terkecuali juga atap yang terbuat dari plastic ataupun fiber yang berfungsi sebagai penerangan ruangan."Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Api berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan enam unit mobil pemadam kebakaran." jelasnya.Akibat kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Hanya, saat ini semua barang yang rusak masih diinventarisir. Bahkan aktivitas produksi juga masih berlangsung Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler