Rabu, 19 November 2025


Di tahun ini, pengamanan difokuskan para para pemudik. Hal itu mnegingat situasi genting di tengah Pandemi Covid-19.

Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kabag Ops AKP Sukadi mengatakan, jadwal operasi ketupat candi memang terhitung lebih awal dari pada biasanya. Sebab, pihaknya juga sekaligus melakukan pemantauan kepada para pemudik.

"Terutama yang dari daerah pandemi. Para pemudik kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu, termasuk pemeriksaan kesehatan seperti cek suhu tubuh," katanya, Senin (4/5/2020).

Dia menambahkan, operasi ini juga untuk mencegah agar masyarakat tidak perlu mudik. Namun, apabila sudah terlanjur mudik dan sampai di Pati, maka akan dilakukan pemeriksaan dan karantina di Hotel Safin.

[caption id="attachment_187591" align="aligncenter" width="1024"] Sejumlah warga dites suhu tubuh saat operasi ketupat candi. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]

"Kalau karantina ini kan harus sesuai arahan dari Tim Covid-19. Kalau dari pemeriksaan ternyata terdapat gejala yabg mengarah ke Covid-19, kami akan langsung koordinasi untuk langkah lebih lanjut," imbuhnya.

Untuk operasi ini, pihaknya sudah menyiagakan anggota sebanyak 203 personel ditambah anggota dari TNI, Satpol PP, Tim medis dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan BPBD. Sehingga, antisipasi semua kemungkinan dipastikan akan lebih maksimal."Kami juga mengantisipasi kejahatan lain seperti tindak kriminal dan pencurian. Tim kami sudah bergerak 24 jam secara bergantian untuk mengantisipasi itu," tegasnya.Dalam operasi ini, pihaknya sudah menyediakan empat pos pengamanan. Masing-masing di Depan PT Dua Kelinci, Perempatan Puri, Terminal dan di Batursari, Batangan.Khusus untuk pos yang berada di depan PT Dua Kalinci dan di Batursari, Batangan adalah untuk cek poin bagi pemudik. Semnetara yang berada terminal dan perempatan puri adalah untuk pelayanan terpadu. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler