Rabu, 19 November 2025


Atas hasil ini, kesebelas karyawan tersebut menjalani isolasi selama 14 hari. Selain isolasi mandiri di rumah, sebagian dari mereka juga berada di tempat karantina yang disediakan Pemkab Pati yakni Hotel Safin.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Pati Haryanto mengatakan, kesebelas karyawan, yang sebagian besar tenaga medis masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Ini lantaran, mereka tidak merasakan keluhan dan dalam kondisi sehat.

"Sambil menunggu hasil swab test mereka isolasi mandiri. Karena baru rapid test maka perlu pengecekan lebih lanjut," ujarnya, Senin (4/5/2020),

Lebih lanjut, Haryanto yang merupakan Bupati Pati membenarkan jika RSUD Kayen pernah menangani PDP yang sebelumnya dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang. Dia menyebut, tidak ada PDP lain di luar itu.

"Sepertinya iya, PDP yang meninggal dunia. Pasien itu hasil rapid test-nya positif, tetapi hasil swab-nya negatif," katanya.

Kendati hasil swab PDP meninggal itu negatif, namun Haryanto mengaku belum memiliki dugaan lain. Sementara ini, pihaknya masih menduga penularannya berasal dari PDP tersebut.Adapun mengenai pelayanan di RSUD Kayen, bupati memastikan tetap berjalan seperti biasa. Meskipun demikian, pihak RSUD Kayen diminta untuk lebih waspada."Pelayanan tetap berjalan dan karyawan yang diduga terpapar meskipun tanpa gejala harus melakukan isolasi," tandasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler