Kamis, 20 November 2025


Hal itu diungkapkan oleh Kepala Tempet Pelelangan Ikan (TPI) Juwana Tri Widodo. Dia mengaku, ikan kualitas ekspor saat ini hanya bisa masuk di cold storage. Apalagi semenjak adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

"Kalau ikan dari Juwana yang kualitas ekspor, bisanya memang dikirim dulu ke Jakarta. Lalu dari Jakarta di ekspor ke Jepang, Afrika, dan negara lain," katanya, Rabu (13/5/2020).

Dia menambahkan, untuk ikan kualitas ekspor di antaranya adalah ikan tuna, kakap merah, cumi-cumi dan cakalang. Tetapi semua ikan itu saat ini masuk di cold storage semua.

Selain di ekspor, ikan tersebut juga sebagian dijual untuk konsumsi lokal. Hanya, permintaannya sedikit. Apalagi kondisi saat ini ada pembatasan penjualan di pasar.

"Lumayan ekspor. Karena selama seminggu bisa kirim satu kali dengan kapasitas 20-100 ton ikan," jelasnya.
"Lumayan ekspor. Karena selama seminggu bisa kirim satu kali dengan kapasitas 20-100 ton ikan," jelasnya.Karena hal itu, hasil penangkapan ikan kualitas ekpor pun diakui cukup berkurang. Ia pun hawatir, apabila terlalu lama didalam cold storage kualitas dagingnya berkurang."Untuk saat ini rata-rata penangkapan hanya ikan konsumsi lokal. Ada memang yang ekspor, tetapi tidak banyak. Semoga pandemi ini cepat selesai," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler