Pemkab Pati Gratiskan Pelanggan PDAM Kelas 1A Dua Bulan
Cholis Anwar
Rabu, 13 Mei 2020 22:14:10
Bupati Pati Haryanto mengatakan, untuk pelanggan kelas 1A ini jumlahnya cukup banyak, yakni sekitar 3000 pelanggan. Namun bagi pelanggan yang sudah terlanjur membayar di bulan ini, maka penggeratisannya bisa dilakukan pada bulan depan.
"Pelanggan kelas 1A itu yang penggunaan airnya sekitar 10 hingga 15 meter kubik per bulannya. Itu bisa dilihat dari struk pembayaran tiap bulan," katanya, Rabu (13/5/2020).
Pihaknya pun melakukan kalkulasi terkait biaya yang harus ditanggung oleh PDAM selama gratis tersebut. Nilainya, lanjut Haryanto, sekitar Rp 250 juta.
"Adapun anggarannya, akan ditanggung oleh PDAM Tirta Bening," imbuhnya.
Dengan adanya penggeratisan pelanggan PDAM Kelas 1A tersebut, mutlak pendapatan Pemda juga akan berkurang. Hanya, pihaknya mengaku itu adalah bentuk komitmen pemkab untuk membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi ini.
Dengan adanya penggeratisan pelanggan PDAM Kelas 1A tersebut, mutlak pendapatan Pemda juga akan berkurang. Hanya, pihaknya mengaku itu adalah bentuk komitmen pemkab untuk membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi ini."Pendapatannya berkurang nggak apa-apa. Itu bentuk keseriusan Pemkab dalam menangani dampak Covid-19," imbuh Haryanto.Dirinya juga berharap agar pandemi ini segera berakhir. Sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitas seperti bisa tanpa harus dibayangi rasa takut karena virus. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggratiskan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening kelas 1A selama dua bulan. Hal itu untuk membantu meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19 ini.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, untuk pelanggan kelas 1A ini jumlahnya cukup banyak, yakni sekitar 3000 pelanggan. Namun bagi pelanggan yang sudah terlanjur membayar di bulan ini, maka penggeratisannya bisa dilakukan pada bulan depan.
"Pelanggan kelas 1A itu yang penggunaan airnya sekitar 10 hingga 15 meter kubik per bulannya. Itu bisa dilihat dari struk pembayaran tiap bulan," katanya, Rabu (13/5/2020).
Pihaknya pun melakukan kalkulasi terkait biaya yang harus ditanggung oleh PDAM selama gratis tersebut. Nilainya, lanjut Haryanto, sekitar Rp 250 juta.
"Adapun anggarannya, akan ditanggung oleh PDAM Tirta Bening," imbuhnya.
Dengan adanya penggeratisan pelanggan PDAM Kelas 1A tersebut, mutlak pendapatan Pemda juga akan berkurang. Hanya, pihaknya mengaku itu adalah bentuk komitmen pemkab untuk membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi ini.
"Pendapatannya berkurang nggak apa-apa. Itu bentuk keseriusan Pemkab dalam menangani dampak Covid-19," imbuh Haryanto.
Dirinya juga berharap agar pandemi ini segera berakhir. Sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitas seperti bisa tanpa harus dibayangi rasa takut karena virus.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
