Jumat, 21 November 2025


Bupati Pati Haryanto mengatakan, yang mendapatkan bantuan itu di antaranya pengurus Badan Koordinasi TPQ se-Kabupaten Pati, Forum Komunikasi Pengelola Pondok Pesantren (FKPPP), Sekolah Minggu Katolik, FKDT se-Kabupaten Pati, Sekolah Minggu Kristen, Sekolah Minggu Budha.

"Adapun pencairan dana bantuan kesejahteraan guru taman pendidikan Alquran, sekolah minggu, dan madrasah diniyah serta pengelola pondok pesantren totalnya mencapai Rp 12,43 miliar," katanya.

Untuk guru TPQ yang mendapat bantuan ada sebanyak 9.196 orang, guru madrasah diniyah 2.899 Orang. Kemudian guru sekolah Minggu Kristen 1.050 Orang, Sekolah Minggu Katolik 107 Orang, Sekolah Minggu Budha 118 Orang dan Pengelola Pondok Pesantren 200 Orang.

Bupati menambahkan, program bantuan ini hampir terkena refocusing. Di mana semua anggaran ditarik kembali oleh pemerintah pusat. Minimal 35 persen atau sekitar Rp 223 miliar.

"Jadi betapa berat di daerah ini nanti kalau ada perbaikan dan hal-hal yang tidak teratasi itu bukan berarti tidak diperhatikan. Namun memang tahun ini semua di SKPD mengurangi anggaran. Hanya tertentu yang kita gunakan," jelasnya.
"Jadi betapa berat di daerah ini nanti kalau ada perbaikan dan hal-hal yang tidak teratasi itu bukan berarti tidak diperhatikan. Namun memang tahun ini semua di SKPD mengurangi anggaran. Hanya tertentu yang kita gunakan," jelasnya.Haryanto berpesan agar bantuan ini segera didistribusikan sebelum hari raya. Ia juga mengatakan tidak bisa menjadwalkan tarawih keliling mengingat ada edaran dari pusat tentang larangan tarawih di masjid."Mari bersama-sama untuk menjaga kondusivitas dengan protokol kesehatan. Saya minta tolong karena punya jamaah disarankan tetep menggunakan masker saat beribadah," imbuhnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler