Pemkab Pati Kembali Gelar Operasi Pasar Stabilkan Harga Gula
Cholis Anwar
Selasa, 19 Mei 2020 15:08:08
Bupati Pati Haryanto menjelaskan, operasi pasar ini diharapkan bisa berdampak positif pada stabilitas harga gula. Tentunya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gula pasir dengan harga terjangkau.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa harga gula saat ini terus meningkat dan kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Pati saja. Secara nasional trennya juga memang sama," katanya, Selasa (19/5/2020).
Dia menambahkan, adanya dua pabrik gula di Kabupaten Pati, yakni PG Trangkil dan PG Pakis, bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan masyarakat bumi mina tani.
"Tentunya saja operasi pasar gula ini memang sangat dibutuhkan dengan tujuan untuk mengantisipasi terus melonjaknya harga gula. Selain itu juga agar stabil di pasaran sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat," jelas Haryanto.
Lebih lanjut, operasi pasar gula di Kabupaten Pati dilaksanakan dalam dua tahap, yakni menjelang ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri seperti hari ini.
Lebih lanjut, operasi pasar gula di Kabupaten Pati dilaksanakan dalam dua tahap, yakni menjelang ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri seperti hari ini.Bupati mengungkapkan sasaran operasi pasar gula adalah masyarakat secara umum yang memiliki daya beli sehingga bisa membantu mewujudkan stabilitas harga."Dengan adanya transaksi jual beli dengan harga gula yang wajar dan terjangkau, jumlah operasi pasar gula secara keseluruhan adalah sebanyak 503 ton," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati kembali menggelar operasi pasar khusus harga gula. Langkah itu dilakukan lantara harga salah satu kebutuhan pokok itu saat ini tengah melambung tinggi.
Bupati Pati Haryanto menjelaskan, operasi pasar ini diharapkan bisa berdampak positif pada stabilitas harga gula. Tentunya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gula pasir dengan harga terjangkau.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa harga gula saat ini terus meningkat dan kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Pati saja. Secara nasional trennya juga memang sama," katanya, Selasa (19/5/2020).
Dia menambahkan, adanya dua pabrik gula di Kabupaten Pati, yakni PG Trangkil dan PG Pakis, bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan masyarakat bumi mina tani.
"Tentunya saja operasi pasar gula ini memang sangat dibutuhkan dengan tujuan untuk mengantisipasi terus melonjaknya harga gula. Selain itu juga agar stabil di pasaran sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat," jelas Haryanto.
Lebih lanjut, operasi pasar gula di Kabupaten Pati dilaksanakan dalam dua tahap, yakni menjelang ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri seperti hari ini.
Bupati mengungkapkan sasaran operasi pasar gula adalah masyarakat secara umum yang memiliki daya beli sehingga bisa membantu mewujudkan stabilitas harga.
"Dengan adanya transaksi jual beli dengan harga gula yang wajar dan terjangkau, jumlah operasi pasar gula secara keseluruhan adalah sebanyak 503 ton," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
