Rabu, 19 November 2025


Ini lantaran, pola kehidupan pesantren memang cukup berbeda. Apalagi dalam satu kamar, terkadang ditempati oleh banyak santri. Sehingga, pemberlakuan New Normal, memang harus ditunjang fasilitas yang memadai.

Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim mengatakan, pesantren memang lebih siap untuk menyambut New Normal. Karena di pesantren, santri-santri bisa terisolasi dan terawasi secara baik.

"Namun, perlu adanya persiapan sarana dan prasarana protokoler Covid-19 khususnya tahapan-tahapan sosialisasi dan edukasi kepada para santri, orang tua wali, pengasuh/murabbi sebelum dan setelah mereka kembali ke pesantren," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020).

Selain itu, peranan pemerintah juga sangat penting untuk menyiapkan pemberlakuan New Normal itu. Menurutnya, sarana dan prasarana di pesantren terkadang ada yang belum memadai.

"Penyediaan sarana dan prasarana inilah yang masih menjadi problem hampir di pesantren. Ruang kamar santri yg masih terbatas bulum memungkinkan untuk dilaksanakan social distancing," terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Yusuf, ketika New Normal dilaksanakan, pemerintah harus ikut serta membantu penyediaan sarana kesehatan. Seperti misalnya MCK, sarana belajar dan juga ruang tidur santri.Ia menambahkan, ketersediaan fasilitas yang memenuhi syarat protokoler kesehatan sangat penting di pesantren. Disamping sosialisasi dan edukasi cara hidup baru santri yang senantiasa menjaga diri dari perilaku hidup sehat."Termasuk juga asupan gizi, vitamin untuk menambah daya imun santri," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler