Rabu, 19 November 2025


Korban diperkirakan tenggelam karena terpeleset saat hendak membersihkan diri usai bercocok tanam di embung yang tak jauh dari sawahnya.

Kapolsek Pucakwangi Iptu Muhari Supaat mengatakan, tenggelamnya korban baru diketahui lantaran hingga pukul pukul 10.00 WIB, korban belum juga pulang.

Padahal, biasanya pada pukul itu, korban sudah sampai di rumah. Lantaran cemas, anak korban yang bernama Sukawi langsung mencari korban di sawah.

Ketika sampai, ternyata korban tidak ada di lokasi. Saat itu, Sukawi hanya menemukan cangkul dan sandal korban yang terletak di pinggir embung. Dia menduga, ayahnya terpeleset dan tenggelam di embung tersebut.

Sukawi pun meminta bantuan warga untuk menyedot air di embung tersebut dengan menggunakan mesin pompa air. Namun korban belum juga ditemukan.

Karena penasaran, warga pun melakukan penyelaman ke dalam embung tersebut. Hingga akhirnya pada pukul 13.40 WIB, korban berhasil ditemukan dengan kedalaman tiga meter dari permukaan embung."Diperkirakan korban terpeleset ke dalam embung. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," katanya.Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler