Hasil Rapid Test di Pasar Puri, Dua Orang Dinyatakan Reaktif
Cholis Anwar
Selasa, 2 Juni 2020 14:32:28
"Benar, ada dua yang reaktif," kata Sekda Pati sekaligus Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2020).
Ia menjelaskan, kedua orang yang reaktif tersebut selanjutnya akan diminta melakukan isolasi mandiri sembari menunggu proses
swab. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah keduanya positif atau negatif.
"Mesti (hasil rapid test) reaktif, saat di-
swab belum tentu positif,” terangnya.
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, 100 Pedagang Pasar Puri Dirapid Tes MassalSementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Riyoso mengatakan,
rapid test itu dilakukan atas perintah Bupati dan Wakil Bupati. Terlebih pedagang sering beraktivitas dengan banyak orang. Rencananya selain Pasar Puri, Pasar Juwana juga akan dilakukan
rapid test massal.
“Ke depan protokol kesehatan akan diperketat. Akan dilakukan pembatasan dan diperketat mulai pecan depan. Kami persiapkan untuk lima pasar daerah. Yakni Pasar Puri, Kayen, Tayu, Rogowangsan, dan Juwana,” terangnya.Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Edy Siswanto menambahkan, upaya
rapid test di pasar tradisional itu dilakukan dengan harapan masyarakat bisa terbiasa dengan kondisi new normal. Sehingga diharapkan perekonomian masyarakat bisa tetap tumbuh namun tetap dengan protokol kesehatan.“Hasil
rapid test di Pasar Puri nantinya akan kami laporkan ke Kepala Pasar dan Kepala Disdagperin untuk diambil tindak lanjutnya,” tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati – Hasil
rapid test yang digelar di Pasar Puri akhirnya selesai dilakukan. Hasilnya dua dari 139 orang (sebelumnya tertulis 100 orang) yang dilakukan pemeriksaan dinyatakan reaktif.
"Benar, ada dua yang reaktif," kata Sekda Pati sekaligus Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2020).
Ia menjelaskan, kedua orang yang reaktif tersebut selanjutnya akan diminta melakukan isolasi mandiri sembari menunggu proses
swab. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah keduanya positif atau negatif.
"Mesti (hasil rapid test) reaktif, saat di-
swab belum tentu positif,” terangnya.
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, 100 Pedagang Pasar Puri Dirapid Tes Massal
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Riyoso mengatakan,
rapid test itu dilakukan atas perintah Bupati dan Wakil Bupati. Terlebih pedagang sering beraktivitas dengan banyak orang. Rencananya selain Pasar Puri, Pasar Juwana juga akan dilakukan
rapid test massal.
“Ke depan protokol kesehatan akan diperketat. Akan dilakukan pembatasan dan diperketat mulai pecan depan. Kami persiapkan untuk lima pasar daerah. Yakni Pasar Puri, Kayen, Tayu, Rogowangsan, dan Juwana,” terangnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Edy Siswanto menambahkan, upaya
rapid test di pasar tradisional itu dilakukan dengan harapan masyarakat bisa terbiasa dengan kondisi new normal. Sehingga diharapkan perekonomian masyarakat bisa tetap tumbuh namun tetap dengan protokol kesehatan.
“Hasil
rapid test di Pasar Puri nantinya akan kami laporkan ke Kepala Pasar dan Kepala Disdagperin untuk diambil tindak lanjutnya,” tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi