Terkena Refocusing, Anggaran Pembangunan Stadion Joyokusumo Dipangkas
Cholis Anwar
Kamis, 4 Juni 2020 15:14:50
Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Arif Wahyudi mengatakan, pagu sebelumnya memang Rp 19,9 miliar. Peruntukannya adalah renovasi stadion hingga berstandar nasional.
"Rencana renovasi stadion juga meliputi peningkatan lintasan atletik menjadi berstandar nasional," katanya, Kamis (4/6/2020).
Lebih dari itu, perombakan sebelumnya juga direncanakan pada bagian-bagian penting lain stadion yang menjadi pusat kegiatan olahraga di Kabupaten Pati. Di antaranya pemasangan tiang lampu penerangan lapangan dan juga penggantian rumput menjadi sesuai standar pertandingan sepak bola nasional.
"Setelah
refocusing, renovasi hanya di lapangan rumput. Lainnya dibatalkan karena ada penyesuaian anggaran di masa pandemi," terangnya.
Area lapangan rumput yang sebelumnya direncanakan akan menggunakan rumput hidup zoysia matrella diubah menjadi rumput sintetis."Dari yang semula pagu (anggaran) Rp 19,9 miliar saat ini tinggal Rp 8,7 miliar. Sepenuhnya untuk perombakan lapangan rumput. Termasuk pembuatan drainase di bawahnya dan dibeli saluran keliling lapangan. Kira-kira bulan ini sudah bisa dikerjakan,” tandasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Anggaran untuk renovasi stadion Joyokusumo yang sebelumnya senilai Rp 19,9 miliar, terkena pemangkasan untuk refocusing penanganan Covid-19 Pati. Kini anggarannya pun tinggal Rp 8,7 miliar.
Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Arif Wahyudi mengatakan, pagu sebelumnya memang Rp 19,9 miliar. Peruntukannya adalah renovasi stadion hingga berstandar nasional.
"Rencana renovasi stadion juga meliputi peningkatan lintasan atletik menjadi berstandar nasional," katanya, Kamis (4/6/2020).
Lebih dari itu, perombakan sebelumnya juga direncanakan pada bagian-bagian penting lain stadion yang menjadi pusat kegiatan olahraga di Kabupaten Pati. Di antaranya pemasangan tiang lampu penerangan lapangan dan juga penggantian rumput menjadi sesuai standar pertandingan sepak bola nasional.
"Setelah refocusing, renovasi hanya di lapangan rumput. Lainnya dibatalkan karena ada penyesuaian anggaran di masa pandemi," terangnya.
Area lapangan rumput yang sebelumnya direncanakan akan menggunakan rumput hidup zoysia matrella diubah menjadi rumput sintetis.
"Dari yang semula pagu (anggaran) Rp 19,9 miliar saat ini tinggal Rp 8,7 miliar. Sepenuhnya untuk perombakan lapangan rumput. Termasuk pembuatan drainase di bawahnya dan dibeli saluran keliling lapangan. Kira-kira bulan ini sudah bisa dikerjakan,” tandasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
