Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyono mengatakan, mulanya mayat tersebut memang tidak diketahui oleh warga. Tetapi oleh pihak Polsek Juwana melakukan penelurusan.
"Memang ada informasi dari warga, ada sepeda onthel, sandal jepit, dan uang recehan yang tergeletak di pinggir sungai. Petugas kami kemudian langsung melakukan penelusuran lebih lanjut," katanya, Kamis (11/6/2020).
Namun, dari penelusuran yang dilakukan belum membuahkan hasil. Tetapi, ada pihak keluarga yang mendengar adanya mayat wanita mengapung di Sungai Silugonggo.
Kemudian pihak keluarga datang ke Mapolsek Juwana untuk meminta keterangan adanya mayat terapung tersebut. Setelah diperlihatkan foto korban, ternyata pihak keluarga mengenali korban.
Kemudian pihak keluarga datang ke Mapolsek Juwana untuk meminta keterangan adanya mayat terapung tersebut. Setelah diperlihatkan foto korban, ternyata pihak keluarga mengenali korban."Setelah kami perlihatkan foto korban, pihak keluarga mengaku mayat yang ditemukan meninggal dunia di sungai adalah sanak saudaranya,” imbuh Eko.Pengakuan itu didukung dengan adanya sepeda gunung warna hijau milik korban yang digunakan sebelum meninggal. Kemudian sebelumnya korban juga menggunakan sandal jepit yang sama, ketika ditemukan di pinggir sungai. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Mayat perempuan yang mengapung di Sungai Silugonggo turut Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana sudah terungkap. Korban adalah Dwi Maryati (20) warga dukuh Sempu, Desa Puluhan Tengah, Kecamatan Jakenan.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyono mengatakan, mulanya mayat tersebut memang tidak diketahui oleh warga. Tetapi oleh pihak Polsek Juwana melakukan penelurusan.
"Memang ada informasi dari warga, ada sepeda onthel, sandal jepit, dan uang recehan yang tergeletak di pinggir sungai. Petugas kami kemudian langsung melakukan penelusuran lebih lanjut," katanya, Kamis (11/6/2020).
Namun, dari penelusuran yang dilakukan belum membuahkan hasil. Tetapi, ada pihak keluarga yang mendengar adanya mayat wanita mengapung di Sungai Silugonggo.
Baca: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Terapung di Sungai Silugonggo Gegerkan Warga Pati
Kemudian pihak keluarga datang ke Mapolsek Juwana untuk meminta keterangan adanya mayat terapung tersebut. Setelah diperlihatkan foto korban, ternyata pihak keluarga mengenali korban.
"Setelah kami perlihatkan foto korban, pihak keluarga mengaku mayat yang ditemukan meninggal dunia di sungai adalah sanak saudaranya,” imbuh Eko.
Pengakuan itu didukung dengan adanya sepeda gunung warna hijau milik korban yang digunakan sebelum meninggal. Kemudian sebelumnya korban juga menggunakan sandal jepit yang sama, ketika ditemukan di pinggir sungai.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
