Kontrak Hotel Safin Habis, Hotel Kencana Kini Jadi Tempat Karantina Covid-19 di Pati
Cholis Anwar
Jumat, 12 Juni 2020 14:27:50
Tim GTPP Covid-19 Pati Suharyono mengatakan, saat ini sudah kontrak dengan Hotel Kencana. Untuk pembayarannya sendiri disamakan dengan Hotel Safin.
"Kontrak sampai 20 Juni. Dihitung selama dua pekan atau 14 hari," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).
Lebih lanjut, untuk pembayarannya sendiri adalah sebanyak Rp 3 juta per orang selama 14 hari. Sehingga, itu memudahkan GTPP Covid-19 saat hitungan terakhir.
"Hitungannya per orang. Fasilitas yang disediakan adalah makan tiga kali sehari, laundry pakaian dan minum," terangnya.
Dia juga menambahkan, untuk saat ini sudah ada lima orang yang diisolasi di Hotel Kencana. Dua di antaranya adalah pedagang Pasar Trangkil yang ketika di rapid tes hasilnya reaktif.
Dia juga menambahkan, untuk saat ini sudah ada lima orang yang diisolasi di Hotel Kencana. Dua di antaranya adalah pedagang Pasar Trangkil yang ketika di rapid tes hasilnya reaktif.Pihak pengelola hotel sendiri sebelum ditunjuk sebagai tempat karantina, juga sudah dilakukan sterilisasi. Bahkan para karyawan di Hotel Kencana itu sudah dibekali dengan pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).Di Hotel Kencana itu, pihak manajemen sudah menyiapkan 50 kamar untuk karantina. Masing-masing kamar hanya dihuni oleh seorang saja. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - The Hotel Safin sebagai tempat karantina warga yang terpapar Covid-19 saat sudah habis kontrak. Saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati memilih Hotel Kencana yang berada di jalan RA Kartini No 8 Pati sebagai tempat karantina.
Tim GTPP Covid-19 Pati Suharyono mengatakan, saat ini sudah kontrak dengan Hotel Kencana. Untuk pembayarannya sendiri disamakan dengan Hotel Safin.
"Kontrak sampai 20 Juni. Dihitung selama dua pekan atau 14 hari," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).
Lebih lanjut, untuk pembayarannya sendiri adalah sebanyak Rp 3 juta per orang selama 14 hari. Sehingga, itu memudahkan GTPP Covid-19 saat hitungan terakhir.
"Hitungannya per orang. Fasilitas yang disediakan adalah makan tiga kali sehari, laundry pakaian dan minum," terangnya.
Dia juga menambahkan, untuk saat ini sudah ada lima orang yang diisolasi di Hotel Kencana. Dua di antaranya adalah pedagang Pasar Trangkil yang ketika di rapid tes hasilnya reaktif.
Pihak pengelola hotel sendiri sebelum ditunjuk sebagai tempat karantina, juga sudah dilakukan sterilisasi. Bahkan para karyawan di Hotel Kencana itu sudah dibekali dengan pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).
Di Hotel Kencana itu, pihak manajemen sudah menyiapkan 50 kamar untuk karantina. Masing-masing kamar hanya dihuni oleh seorang saja.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
