Pandemi Covid, Sektor Pariwisata Pati Terus Berbenah

MURIANEWS, Pati - Selama pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Kabupaten Pati terus melakukan pembenahan. Sebab, selama itu pula obyek wisata juga ditutup. Sehingga, pihak pengelola pun memaksimalkan kesempatan tersebut. Salah satunya adalah di tempat wisata Rimong Indah Desa Medani, Kecamatan Cluwak. Penambahan spot maupun wahana baru juga sudah disiapkan untuk memanjakan para pengunjung. Pengelola wisata Rimong Indah Waluyo mengatakan, selama masa pandemi ini wisata di tempatnya ditutup hingga hampir tiga bulan. Hal itulah yang membuat tak adanya pemasukan sedangkan biaya operasional tetap berjalan. Dia pun memanfaatkan masa pandemi untuk melakukan sejumlah pengembangan di tempat wisata di Pati Utara tersebut. Di antaranya yakni menyiapkan lahan untuk stand dan spot foto baru. Sehingga saat dibuka kembali nantinya ada daya tarik baru bagi para pengunjung. “Kedepannya kami memang berharap menyiapkan spot untuk pusat kopi. Kebetulan Desa Medani juga penghasil kopi dengan kualitas yang baik. Selain bisa ngopi di Rimong Indah, para pengunjung pun bisa membawa pulang kopi asli Desa Medani,” katanya. Obyek wisata alam ini memang belum lama dibuka, tetapi panorama yang indah menjadikan daya tarik tersendiri. Bahkan para pengunjung dimanjakan dengan pemnadangan gunung dan alam lepas. Sebelum pandemi, lanjut Waluyo, diakui banyak pengunjung yang datang. Bahkan ada juga orang luar daerah yang sengaja mengabadikan moment indah di obyek wisata tersebut. "Ada banyak (pengunjung), kalau awal-awal orang sekitar sini, tapi semakin lama ada juga orang luar daerah," terangnya. Pengunjung pun bisa menyaksikan suasana senja yang menarik di wisata Rimong ini. Kebetulan di sana sunset bisa dinikmati dengan latar pegunungan. Selain itu pengelola juga sudah menyiapkan sejumlah spot swafoto. Fasilitas yang disediakan juga cukup mumpuni, mulai dari kamar mandi hingga musala pun sudah ada di sana. “Wisata Rimong Indah Desa Medani ini tentu cocok bagi keluarga. Karena ada sejumlah spot penunjang lain. Cukup dekat dengan pusat Durian dan desa wisata Tempur. Jadi sekali jalan bisa beberapa wisata,” tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi