Hadapi New Normal, Terminal Kembang Joyo Pati Masih Sepi
Cholis Anwar
Rabu, 17 Juni 2020 14:46:34
Padahal saat ini bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah diperbolehkan untuk beroperasi. Hal itu setelah dua bulan lebih menganggur lantaran pandemi Covid-19.
Kepala Terminal Kembang Joyo Pati Parjo mengatakan, saat ini bus AKAP Semarang-Surabaya hanya ada tiga bus yang beroperasi. Padahal sebelum pandemi ada 30-40 armada yang rutin menjemput penumpang.
“Itupun paling hanya tiga hingga empat orang penumpang saja. Ya penurunan kurang lebih 50 persen dibandingkan hari biasa lalu," katanya, Rabu (17/6/2020).
Hal serupa juga terjadi pada armada jurusan Jakarta. Jika sebelumnya ada sebanyak 35 bus yang beroperasi, saat ini hanya ada dua bus yang aktif menarik penumpang. Padahal jurusan tersebut telah dibuka sejak pekan lalu.
“Kalau ke Jakarta hampir tidak ada penumpang paling banyak tiga orang saja. Padahal dulu per harinya rata-rata 50 penumpang,” jelasnya.
Selain itu, untuk penumpanh di setiap armada juga dibatasi. Mengingat, meskipun ada dalam Bus juga tetap diterapkan
physical distancing. Sehingga setiap bus hanya bisa mengangkut separuh dari kapasitas asli.
Selain itu, untuk penumpanh di setiap armada juga dibatasi. Mengingat, meskipun ada dalam Bus juga tetap diterapkan
physical distancing. Sehingga setiap bus hanya bisa mengangkut separuh dari kapasitas asli.“Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan, antara 21 hingga 25 penumpang saja di masing-masing Bus,” terangnya.Hal tersebut turut diamini Samsyul yang merupakan Sopir bus Patas PT Jaya Utama Indo. Setelah kurang lebih dua bulan tidak beroperasi, keadaan ekonominya juga belum membaik karena minimnya penumpang yang menggunakan jasanya.“Empat hari ini sudah beroperasi, selama itu pula masih saja sepi. Penurunan penumpang sampai 50 persen bahkan lebih, ini saja biaya pengeluaran saja belum masuk, masih kita carikan dulu, semoga nanti malam ramai karena hari malam Sabtu,” tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANRWS, Pati – Kondisi terminal Kembang Joyo Pati saat ini masih sepi. Meski pemerintah sudah mulai menyosialisasikan New Normal, namun hilir mudik para penumpang nampak lenggang.
Padahal saat ini bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah diperbolehkan untuk beroperasi. Hal itu setelah dua bulan lebih menganggur lantaran pandemi Covid-19.
Kepala Terminal Kembang Joyo Pati Parjo mengatakan, saat ini bus AKAP Semarang-Surabaya hanya ada tiga bus yang beroperasi. Padahal sebelum pandemi ada 30-40 armada yang rutin menjemput penumpang.
“Itupun paling hanya tiga hingga empat orang penumpang saja. Ya penurunan kurang lebih 50 persen dibandingkan hari biasa lalu," katanya, Rabu (17/6/2020).
Hal serupa juga terjadi pada armada jurusan Jakarta. Jika sebelumnya ada sebanyak 35 bus yang beroperasi, saat ini hanya ada dua bus yang aktif menarik penumpang. Padahal jurusan tersebut telah dibuka sejak pekan lalu.
“Kalau ke Jakarta hampir tidak ada penumpang paling banyak tiga orang saja. Padahal dulu per harinya rata-rata 50 penumpang,” jelasnya.
Selain itu, untuk penumpanh di setiap armada juga dibatasi. Mengingat, meskipun ada dalam Bus juga tetap diterapkan physical distancing. Sehingga setiap bus hanya bisa mengangkut separuh dari kapasitas asli.
“Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan, antara 21 hingga 25 penumpang saja di masing-masing Bus,” terangnya.
Hal tersebut turut diamini Samsyul yang merupakan Sopir bus Patas PT Jaya Utama Indo. Setelah kurang lebih dua bulan tidak beroperasi, keadaan ekonominya juga belum membaik karena minimnya penumpang yang menggunakan jasanya.
“Empat hari ini sudah beroperasi, selama itu pula masih saja sepi. Penurunan penumpang sampai 50 persen bahkan lebih, ini saja biaya pengeluaran saja belum masuk, masih kita carikan dulu, semoga nanti malam ramai karena hari malam Sabtu,” tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi