Kamis, 28 September 2023

Pendangkalan Kian Parah, Sungai Silugonggo Pati Butuh Normalisasi

Cholis Anwar
Kamis, 18 Juni 2020 15:23:34
Warga mencari ikan di sepanjang sungai Silugonggo yang mengalami pendangkalan. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Pendangkalan sungai Silugonggo Pati saat ini sudah semakin parah. Bahkan antara tinggi sawah dengan sungai hampir sama. Kedalaman sungai juga tidak sampai dua meter.

Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo Kamelan mengatakan, normalisasi saat ini sangat penting. Sebab, apabila musim hujan, dipastikan aliran air dari sungai dapat meluap ke areal persawahan dan perkampungam warga.

"Kalau banjir, dari hulu tidak hanya membawa air, tetapi juga membawa lumpur. Ini yang menyebabkan pendangkalan terus terjadi," katanya, Kamis (18/6/2020).

Dia menambahkan, normalisasi secara menyeluruh untuk sungai Silugonggu sudah dilakukan pada 1998 lalu. Tapi kalau normalisasi secara sepotong-sepotong dalam artean perwilayah, tahun 2019 kemarin diakui sudah ada.

"Tahun 2019 itu normalisasinya di dekat Ponton, Jambean kidul ini. Jadi tidak menyeluruh," jelasnya.

Idealnya, lanjut Kamelan, normalisasi memang harus dilakukan dari hulu ke hilir secara menyeluruh. Sehingga apabila terjadi banjir, ljmpur bisa terbawa arus hingga ke laut Juwana.

Akan tetqpi, apabila dilakukan sepotong-sepotong, tentunya lumpur yang dibawa oleh banjir, akan mengendap di lokasi bekas normalisasi. Karena kondisinya lebih dalam.

"Semua harapan petani yang berada di sepanjang sungai Silugonggo ini, ya segera dinormalisasi," tutupnya.

 

Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi

Komentar