Jumat, 21 November 2025


"Kita tidak tahu bahwa kita ini, mohon maaf, di daerah tengah yang dikepung oleh daerah pandemi covid-19 yang grafiknya semakin naik," katanya saat memberikan sambutan dalam Rapat Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pati 2019 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pati, Senin (22/6/2020).

Dia menyebutkan, di sebalah utara ada Kabupaten Jepara yang persentase pasien positoif Covid naik signifikan. Kemudian sebelah barat ada Kabupaten Kudus, Selatan ada Grobogan. Kemudian di sebelah Timur ada Rembang.

"Ini semua persentase pasien covid naik. Pati ada di tengah. Sehingga kita harus berhati-hati," terangnya.

Dalam pemutusan mata rantai Covid-19 ini, Haryanto juga mengajak semua pihak untuk menyosialisasikan agar masyarakat menggunakan masker ketika keluar rumah. Kemudian jangan sampai ada kegiatan yang bergerombol dan mengundang banyak orang.

"Jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun kalau beraktivitas," tegasnya.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya juga terus berupaya untuk melakukan rapid test di pasar. Untuk hari ini, pihaknya mengaku ada rapid test di Pasar Margoyoso. Tetapi hasilnya nonreaktif.Kemudian diwaktu yang sama pihaknya juga melakukan rapid test di Emplastemen PG Trangkil. Ini dikhususkan kepada para supir truk muatan tebu dan pedagang sekitar."Ada 150 orang yang di-rapid. Semua supir hasilnya nonreaktif. Ada satu yang reaktif, tapi itu pedagang yang berjualan di situ (Emplasment)," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler