Rabu, 19 November 2025


Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim mengatakan, dalam hal ini NU mengambil sikap agar DPR menghentikan pembahasan RUU HIP tersebut. Menurutnya, RUU tersebut sangat mengkhawatirkan, bahkan bisa memecahkan ideologi bangsa.

Selain itu juga bisa menimbulkan konflik politik yang dapat membuat gaduh bangsa ini. Apalagi ideologi ini sudah tertanam kuat dalam diri bangsa Indonesia.

"Pancasila sudah final. Ulama dan founding fathers bangsa ini sudah sepakat bahwa sudah tidak perlu Pancasila ditafsirkan dalam bentuk apa pun. Lima sila itu tidak perlu diperas lagi jadi tiga atau satu sila," terangnya usai audiensi dengan DPRD Pati, Jumat (26/6/2020).

Baca: Tolak RUU HIP, Sejumlah Ormas dan Tokoh Lintas Agama di Pati Wadul Dewan

Menurutnya, Pancasila sudah menjadi konsensus bersama. Itu bukanlah kata-kata tanpa makna yang kemudian bisa dirubah sedemikian rupa. Apalagi, para ulama maupun bapak bangsa sudah merumuskan itu sejak lama.

"Pancasila itu sudah menjadi konsensus bersama. Kita tinggal mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.Dirinya menambahkan, pekan depan pihaknya bersama tokoh masyarakat lintas agama dan ormas akan menggelar aksi damai terkait pernyataan sikap ini. Aksi tersebut akan digelar secara terbatas, sesuai standar protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona. Peserta yang ikut akan diberi surat undangan khusus.“Tidak perlu kerahkan terlalu banyak massa, yang penting sikap kami jelas dan tersampaikan. Waktu pelaksanaan aksi tersebut baru akan kami bahas. Insyaa Allah Selasa atau Rabu,” tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler