Kamis, 20 November 2025


"Itu tidak benar (penutupan TPQ). Yang benar adalah penundaan pembelajaran tatap muka di TPQ," terangnya, Selasa (21/7/2020).

Menurutnya, penundaan pembelajaran tatap muka itu sesuai dengan surat keputusan bersama empat menteri. Yakni menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama.

Pertimbangan lain adalah melihat dari situasi persebaran Covid-19 di Bumi Mina Tani. Di mana Pati sendiri belum termasuk zona hijau, sehingga proses pembelajaran tatap muka perlu ditunda terlebih dahulu.

Baca: Larangan Belajar Tatap Muka untuk TPQ di Pati Tuai Protes

"Ketua Gugus mempunyai tanggung jawab untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati," katanya.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka rentan terhadap penyebaran dan penularan Covid-19. Nanti secara bertahap, pembelajaran tatap muka akan dilakukan setelah situasi kembali normal.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka rentan terhadap penyebaran dan penularan Covid-19. Nanti secara bertahap, pembelajaran tatap muka akan dilakukan setelah situasi kembali normal."Hal tersebut semata-mata untuk melindungi dan menjaga kesehatan masyarakat," terangnya.Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap Covid-19 ini. Jangan sampai menyepelekan apalagi sampai muncuk klaster baru."Oleh karena itu, mohon dukungan dan pengertiannya," tutup Haryanto. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler