Kamis, 20 November 2025


Ketua Nelayan Bino Makmur Zarokhim mengatakan, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban bersama kedua temannya melaut dengan alat tangkap jebakan rajungan berupa bubu atau krondo.

Baca: Dispensasi Nikah di Pati Meningkat, Kebanyakan Hamil di Luar Nikah

Ketika korban sedang melempar alat tangkap, ternyata ombak cukup besar. Pada saat itu, korban juga tidak bisa menjaga keseimbangannya. Kemudian korban terjatuh dari perahu.

"Korban sempat ditolong oleh kedua temannya. Tetapi karena ombak yang cukup besar, korban tidak bisa diselamatkan," terangnya.

Baca: Dampak Pandemi Covid-19, Ratusan Pekerja di Pati Kena PHK

Selanjurnya, kedua teman korban kembali ke pangkalan yang berada di Desa Keboromo, Kecamatan Tayu. Mereka kemudian memberitahukan kejadian itu kepada nelayan lainnya.Mendapat kabar itu, para nelayan lain langsung menyiagakan perahu untuk mencari korban. Lima perahu nelayan dikerahkan menuju lokasi kejadian."Hingga saat ini sudah ada lima kapal Nelayan yang melakukan pencarian di sekitar jatuhnya korban," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler