Satgas Covid-19 Pati Terima Ratusan Alat Rapid dari Jakarta
Cholis Anwar
Sabtu, 25 Juli 2020 15:19:20
Penyerahan secara langsung dilakukan di ruang Paripurna DPRD Pati yang diterima oleh Ketua DPRD Ali Badruddin didamping Ketua Satgas Covid-19 Pati Haryanto, Sabtu (25/7/2020).
Ali Badruddin mengatakan bantuan 500 alat
rapid test ini tentunya sangat bermanfaat. Apalagi, saat ini Pati memang membutuhkan banyak
rapid test untuk mendeteksi dini adanya Virus Corona dalam tubuh masyarakat.
"Kita terima dengan senang hati. Nantinya kita peruntukkan kepada masyarakat. Bilamana ada yang di-
rapid test, bisa menggunakan dari bantuan tersebut," kataya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Pati Joni Kurnianto mengaku, bantuan
rapid test itu memang atas inisiatifnya. Dia bercerita, kebetulan ada salah satu teman mertuanya yang sebelumnya menjadi Wakil 1 Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 pusat.
"Namanya pak Brigjen Pol Darmawan Sutawijaya. Kemudian kita ketemu dan meminta bantuan
rapid test untuk penanganan wilayah Pati," terangnya.
Joni melanjutkan, stelah berbicara panjang lebar, ternyata Darmawan Sutawijaya berkenan untuk memberi bantuan
rapid test itu. Kemudian pihaknya dihubungkan langsung dengan PT Kirana Jaya Lestari Jakarta.
"Sudah sepakat, kita disuruh ngatur kapan pertemuannya. Dan hari ini bantuan sudah kita terima.
Rapid test langsung kita berikan kepada Satgas Covid-19 pati," imbuhnya.
"Sudah sepakat, kita disuruh ngatur kapan pertemuannya. Dan hari ini bantuan sudah kita terima.
Rapid test langsung kita berikan kepada Satgas Covid-19 pati," imbuhnya.Sementara Ketua Satgas Covid-19 Pati Haryanto mengaku sangat senang dengan adanya bantuan tersebut. Sebab, alat itu bisa meringankan beban anggaran dan bisa langsung dimanfaatkan untuk keperluan deteksi dini virus corona."Kami sangat berterimakasih dengan bantuan 500 alat
rapid test ini. Kalau ada bantuan lain, kami siap, kami tidak menolak," ujarnya sembari tertawa ringan.Dia juga melaporkan, sejauh ini sudah ada sudah ada 12 ribu hingga 13 ribu masyarakat yang di-
rapid test. Sementara untuk
swab ada sekitar 1600 hingga 1700 orang."Mulai awal hingga saat ini, setidaknya ada 49 orang yang dinyatakan positif. Itu ada yang meninggal, ada yang sudah sembuh dan ada yang masih dirawat," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pati menerima bantuan berupa alat rapid test sebanyak 500 unit. Bantuan tersebut dari PT Kirana Jaya Lestari Jakarta.
Penyerahan secara langsung dilakukan di ruang Paripurna DPRD Pati yang diterima oleh Ketua DPRD Ali Badruddin didamping Ketua Satgas Covid-19 Pati Haryanto, Sabtu (25/7/2020).
Ali Badruddin mengatakan bantuan 500 alat rapid test ini tentunya sangat bermanfaat. Apalagi, saat ini Pati memang membutuhkan banyak rapid test untuk mendeteksi dini adanya Virus Corona dalam tubuh masyarakat.
"Kita terima dengan senang hati. Nantinya kita peruntukkan kepada masyarakat. Bilamana ada yang di-rapid test, bisa menggunakan dari bantuan tersebut," kataya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Pati Joni Kurnianto mengaku, bantuan rapid test itu memang atas inisiatifnya. Dia bercerita, kebetulan ada salah satu teman mertuanya yang sebelumnya menjadi Wakil 1 Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 pusat.
"Namanya pak Brigjen Pol Darmawan Sutawijaya. Kemudian kita ketemu dan meminta bantuan rapid test untuk penanganan wilayah Pati," terangnya.
Joni melanjutkan, stelah berbicara panjang lebar, ternyata Darmawan Sutawijaya berkenan untuk memberi bantuan rapid test itu. Kemudian pihaknya dihubungkan langsung dengan PT Kirana Jaya Lestari Jakarta.
"Sudah sepakat, kita disuruh ngatur kapan pertemuannya. Dan hari ini bantuan sudah kita terima. Rapid test langsung kita berikan kepada Satgas Covid-19 pati," imbuhnya.
Sementara Ketua Satgas Covid-19 Pati Haryanto mengaku sangat senang dengan adanya bantuan tersebut. Sebab, alat itu bisa meringankan beban anggaran dan bisa langsung dimanfaatkan untuk keperluan deteksi dini virus corona.
"Kami sangat berterimakasih dengan bantuan 500 alat rapid test ini. Kalau ada bantuan lain, kami siap, kami tidak menolak," ujarnya sembari tertawa ringan.
Dia juga melaporkan, sejauh ini sudah ada sudah ada 12 ribu hingga 13 ribu masyarakat yang di-rapid test. Sementara untuk swab ada sekitar 1600 hingga 1700 orang.
"Mulai awal hingga saat ini, setidaknya ada 49 orang yang dinyatakan positif. Itu ada yang meninggal, ada yang sudah sembuh dan ada yang masih dirawat," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi