Rabu, 19 November 2025


Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Pati Haryanto saat memperingati Hari Jadi Kabupaten Pati, Jumat (7/8/2020). Ia menegaskan Pati bukanlah suatu daerah yang tiba-tiba ada. Akan tetapi buruh proses panjang hingga mengorbankan banyak orang. Perjuangan inilah yang seyogyanya patut menjadi perhatian.

"Para leluhur telah membuat Pesantenan menjadi Pati. Sehingga kita wajib untuk menjaganya dan mengembangkannya menjadi daerah yang lebih baik," katanya, Jumat (7/8/2020).

Karena itu, dalam setiap kali merayakan Hari Jadi Pati, Pemerintah Daerah (Pemda) selalu mengadakan ritual selametan atau tasyakuran. Hal itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat dan karunia yang diberikan selama ini.

"Dengan selametan ini, tentu harapannya agar didekatkan dengan kemulyaan dan keberkahan oleh Allah," imbuhnya.

Dia mengatakan, usia 697 tahun itu bukan waktu yang singkat. Ada banyak tragedi sejarah yang memilukan sekaligus membangkitkan semangat perjuangan. Sehingga, setiap tahun momentum itu selalu mendapatkan porsi khusus oleh Pemda Pati.
Dia mengatakan, usia 697 tahun itu bukan waktu yang singkat. Ada banyak tragedi sejarah yang memilukan sekaligus membangkitkan semangat perjuangan. Sehingga, setiap tahun momentum itu selalu mendapatkan porsi khusus oleh Pemda Pati."Setiap tahun kita melakukan ritual Hari Jadi Pati. Sekalipun tahun ini dilaksanakan dengan kesederhanaan, itu lantaran situasi masih terjadi pandemi," ungkapnya.Di tengah tasyakuran ini, pihaknya juga meminta kepada Allah agar pagebluk yang melanda dunia ini dapat segera berakhir. Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan kehidupan kembali normal. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler