Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati Haryanto membenarkan, ada dua pedagang yang positif. Karena temuan tersebut, pasar Runting sementara ditutup selama tiga hari, terhitung mulai Jumat hingga Minggu (23/8/2020).
"Kami sterilkan dulu pasar sehingga ditutup untuk sementara waktu.
terus berlangsung, bukan hanya kepada pedagang lain tetapi juga keluarga dan orang-orang yang sempat kontak erat kepada mereka yang positif," jelasnya.
Sementara Kepala Pasar Runting Suwaji mengaku memang ada pedagangnya yang positif Covid-19. Sebelumnya juga sudah dilakukan
kepada para pedagang yang lain.
dilakulan langsung oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati. Targetnya ada 125 pedagang. Tetapi yang mengikuti hanya 120 orang. Kemudian 11 di antaranya dinyatakan reaktif.
"Ada 11 yang reaktif. Semua sudah isolasi mandiri," terangnya.
"Ada 11 yang reaktif. Semua sudah isolasi mandiri," terangnya.
Selama pasar ditutup tiga hari, pihak DKK juga melakukan penyemprotan disinfektan. Hal itu agar ketika para pedagang kembali berjualan, kondisi pasar benar-benar steril."Harapannya semoga semuanya baik-baik saja, pandemi segera berakhir. Untuk pedagang, tetap patuhi protokol kedehatan karena pandemi masih berlangsung," pintanya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Dua pedagang pasar Runting Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 setelah melakukan swab. Kedua pedagang itu, saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Fastabiq dan RSUD Soewondo.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati Haryanto membenarkan, ada dua pedagang yang positif. Karena temuan tersebut, pasar Runting sementara ditutup selama tiga hari, terhitung mulai Jumat hingga Minggu (23/8/2020).
Baca: Tiga Pedagang Pasar Gembong Pati Positif Corona
"Kami sterilkan dulu pasar sehingga ditutup untuk sementara waktu.
Tracing terus berlangsung, bukan hanya kepada pedagang lain tetapi juga keluarga dan orang-orang yang sempat kontak erat kepada mereka yang positif," jelasnya.
Sementara Kepala Pasar Runting Suwaji mengaku memang ada pedagangnya yang positif Covid-19. Sebelumnya juga sudah dilakukan
rapid test kepada para pedagang yang lain.
Rapid test dilakulan langsung oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati. Targetnya ada 125 pedagang. Tetapi yang mengikuti hanya 120 orang. Kemudian 11 di antaranya dinyatakan reaktif.
"Ada 11 yang reaktif. Semua sudah isolasi mandiri," terangnya.
Baca: Pasar Gembong Ditutup Tiga Hari, Dimulai Besok Pagi
Selama pasar ditutup tiga hari, pihak DKK juga melakukan penyemprotan disinfektan. Hal itu agar ketika para pedagang kembali berjualan, kondisi pasar benar-benar steril.
"Harapannya semoga semuanya baik-baik saja, pandemi segera berakhir. Untuk pedagang, tetap patuhi protokol kedehatan karena pandemi masih berlangsung," pintanya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
