Rabu, 19 November 2025


Kepala Disdikbud Pati Winarto menyebutkan, ratusan ribu nomor HP tersebut berasal dari berbagai jenjang. Untuk jenjang PAUD ada sebanyak 34.700 nomor, SD sebanyak 88.790 nomor, SMP swasta sebanyak 3.670 nomor, dan SMP Negeri sebanyak 18.144 nomor HP.

”Total ada 145.303 nomor HP. Saat ini semua sudah diinput,” katanya, Senin (31/8/2020).

Ia mengatakan, jadwal input nomor HP siswa memang mundur. Awalnya harus selesai hari ini (31/8/2020), tetapi pihaknya mendapatkan surat lagi diundur hingga 11 September.

”Tapi dari kami, input nomor sudah selesai semua. Kalau pun jadwalnya tidak diundur, kami sudah siap,” ujarnya.

Dalam input nomor HP siswa itu, pihaknya mengaku tidak ada kendala. Mengingat, para siswa memang sudah enam bulan ini menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

”Kami juga tidak mendapatkan laporan adanya siswa yang tidak punya handphone. Artinya, semua siswa di Pati bisa mendapatkan bantuan kuota dari Kemendikbud RI ini,” imbuhnya.
”Kami juga tidak mendapatkan laporan adanya siswa yang tidak punya handphone. Artinya, semua siswa di Pati bisa mendapatkan bantuan kuota dari Kemendikbud RI ini,” imbuhnya.Lebih lanjut, apabila ada laporan dari sekolah terkait adanya siswa yang tidak mampunyai HP, pihaknya mengaku akan segera membantu. Hanya, laporan tersebut sejuah ini tidak ada.”Bahkan untuk pendidikan yang paling rendah, yakni PAUD, TK, maupun SD, semuanya tidak ada kendala. Sebab, para orang tua dalam hal ini juga proaktif untuk menuntun anaknya selama pendidikan PJJ,” ungkapnya.”Harapan kami, bantuan kuota internet ini cepat cair dan para siswa bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler