mengatakan, sampai hari ini belum ada progres yang jelas terkait laporan penipuan arisan
tersebut. Padahal, rentan waktunya sudah lama.
"Karena itu, kami datang ke polres untuk menanyakan tindak lanjutnya," kata Ria.
Dia menjelaskan, sejauh ini untuk terlapor sendiri juga masih berkeliaran di mana-mana. Bahkan terlapor juga masih mengikuti berbagai kegiatan di rumah warga.
Ketika dirinya menanyakan kepada penyidik, dikatakan bahwa terlapor saat ini masih berstatus sebagai saksi. Proses penyelidikan juga masih terus dilakukan.
"Kami merasa geram karena terlapor masih berkeliaran di rumah, sampai pergi ke pasar hingga acara ulang tahun anak-anak. Jadi seolah-olah dia tidak bersalah," imbuhnya.
Dalam hal ini, dia juga bertanya-tanya mengapa sampai saat ini terlapor belum ditangkap. Padahal barang bukti juga sudah ada."Harapannya terlapor segera ditangkap. Karena laporan sudah cukup lama," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Emak-emak korban arisan
online di Kabupaten Pati, mendatangi mapolres setempat, Rabu (2/9/2020). Mereka meminta kejelasan atas laporan yang telah dilayangkan pada 25 Juni lalu.
Ria Fitrianingsih, salah satu korban arisan
online mengatakan, sampai hari ini belum ada progres yang jelas terkait laporan penipuan arisan
online tersebut. Padahal, rentan waktunya sudah lama.
Baca: Emak-Emak Korban Arisan Online di Pati Lapor Polisi
"Karena itu, kami datang ke polres untuk menanyakan tindak lanjutnya," kata Ria.
Dia menjelaskan, sejauh ini untuk terlapor sendiri juga masih berkeliaran di mana-mana. Bahkan terlapor juga masih mengikuti berbagai kegiatan di rumah warga.
[caption id="attachment_194660" align="aligncenter" width="880"]
Emak-emak mendatangi Mapolres Pati (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
Ketika dirinya menanyakan kepada penyidik, dikatakan bahwa terlapor saat ini masih berstatus sebagai saksi. Proses penyelidikan juga masih terus dilakukan.
"Kami merasa geram karena terlapor masih berkeliaran di rumah, sampai pergi ke pasar hingga acara ulang tahun anak-anak. Jadi seolah-olah dia tidak bersalah," imbuhnya.
Baca: Korban Arisan Online Berjatuhan, Ternyata Begini Sistemnya
Dalam hal ini, dia juga bertanya-tanya mengapa sampai saat ini terlapor belum ditangkap. Padahal barang bukti juga sudah ada.
"Harapannya terlapor segera ditangkap. Karena laporan sudah cukup lama," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
