Kamis, 20 November 2025


Acara hanya diikuti oleh 22 orang yang merupakan jajaran Forkopimda Provinsi, Pemprov Jateng, KONI Jateng, Forkopimda Pati dan Pemkab Pati. Protokol kesehatan, mutlak diterapkan untuk antisipasi penularan Covid-19.

Meski dilakukan secara sederhana dan terbatas. Namun, itu tidak menyulutkan semangat agar dunia olahraga tetap jaya.

Bupati Pati Haryanto mengatakan, peringatan ini merupakan motivasi bagi Kabupaten Pati untuk meningkatkan semangat olahraga.

"Dampak Covid-19 tidak hanya menghambat perekonomian juga berpengaruh pada semangat masyarakat untuk berolahraga," katanya.

Haryanto mengungkapkan pandemi Covid-19 belum berakhir. Pemkab Pati terus menyosialisasikan Perbup nomor 49 tahun 2020 tentang Tatanan normal baru untuk menerapkan protokol kesehatan.

Kesempatan ini Bupati juga mengatakan bahwa GOR Pesantenan telah diambil alih oleh Pemkab Pati. Rencananya, GOR akan direnovasi agar menjadi pusat olahraga yang lebih baik.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan di tengah pandemi masyarakat tetap harus meningkatkan imunitas dengan berolahraga. Namun ia menekankan olahraga yang dilakukan harus tetap mengikuti protokol kesehatan."Ikhtiar kita dengan berolahraga imunitas naik, badan tetap kuat. Olahraga tidak boleh berhenti, namun secara individu. Tidak bergerombol," tegas Ganjar.Ganjar menambahkan, olahraga tidak hanya prestasi, tapi hobi, kesenangan juga menjaga kebugaran. Begitu juga di tengah pandemi Covid-19, ia mengapresiasi panitia penyelenggara event olahraga berskala besar seperti Tour de Borobudur."Saat pandemi, event Tour de Borobudur berlangsung tiap minggu, dengan membatasi jumlah peserta. Wisata jalan, olahraga jalan. Dibuat hybrid hanya untuk 50 peserta yang merupakan para atlet atau pelari saja," jelas Gubernur. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler