Tanggap Covid-19, Ponpes di Kajen Pati Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Cholis Anwar
Senin, 5 Oktober 2020 13:20:28
MURIANEWS, Pati - Langkah nyata yang dilakukan oleh pondok pesantren (ponpes) Riyadlul Ma'la al-Amin dalam menyikapi Covid-19 patut diapresiasi. Dengan menjalankan imbauan pemerintah, ponpes tersebut memperketat protokol kesehatan (prokes) bagi santri.
Penerapan prokes tersebut sebagai langkah agar tidak terjadi penyebaran Virus Corona di lingkungan pesantren. Memakai masker saat beraktivitas, menjaga jarak antara santri satu dengan yang lainnya dan mencuci tangan menggunakan sabun usai menjakankan aktivitas.
Di dalam pondok, seluruh santri dan pengajar memakai masker. Para santri tahfidz menyetorkan hafalan dengan menjaga jarak aman. Di berbagai sudut pondok, terpasang spanduk-spanduk imbauan kesehatan dari Forum Komunikasi Pengasuh Pondok Pesantren se-Kajen san Sekitarnya (FKPPK).
Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlul Ma'la Al-Amin KH Ulil Albab Muhibbi memgatakan, pemberlakuan protokol kesehatan itu sudah sejak awal dilakukan. Bahkan ketika kedatangan santri pun sudah diterapkan prokes. Pengantara tidak diperkenankan masuk di lingkungan ponpes.
"Akses keluar-masuk masing-masing pondok ditutup, kecuali untuk keperluan logistik dan medis," katanya.
https://www.instagram.com/p/CF8vRJIp2dS/
Sebagai Sekretaris FKPPK, beliau mengaku sejak awal telah melakukan tindakan preventif dengan menerapkan protokol ketat di setiap pondok. Satgas Jogo Santri juga telah dibentuk di masing-masing pondok dan diberi pelatihan khusus.
"Sejak awal kami sudah melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan risiko. Semua dijaga, mulai kedatangan santri, aktivitas sehari-hari, sering cuci tangan, pakai masker, menjaga kebersihan secara umum. Itu ikhtiar kami," ungkapnya.
Di samping itu, lanjut KH Ulil, pihaknya juga melakukan ikhtiar batiniah melalui istigasah, zikir, mujahadah, dan sebagainya.
Dia juga menegaskan, secara umum seluruh pondok pesantren di wilayah Kajen menjalankan protokol yang sama seperti di pondok yang ia asuh.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
Penerapan prokes tersebut sebagai langkah agar tidak terjadi penyebaran Virus Corona di lingkungan pesantren. Memakai masker saat beraktivitas, menjaga jarak antara santri satu dengan yang lainnya dan mencuci tangan menggunakan sabun usai menjakankan aktivitas.
Di dalam pondok, seluruh santri dan pengajar memakai masker. Para santri tahfidz menyetorkan hafalan dengan menjaga jarak aman. Di berbagai sudut pondok, terpasang spanduk-spanduk imbauan kesehatan dari Forum Komunikasi Pengasuh Pondok Pesantren se-Kajen san Sekitarnya (FKPPK).
Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlul Ma'la Al-Amin KH Ulil Albab Muhibbi memgatakan, pemberlakuan protokol kesehatan itu sudah sejak awal dilakukan. Bahkan ketika kedatangan santri pun sudah diterapkan prokes. Pengantara tidak diperkenankan masuk di lingkungan ponpes.
"Akses keluar-masuk masing-masing pondok ditutup, kecuali untuk keperluan logistik dan medis," katanya.
https://www.instagram.com/p/CF8vRJIp2dS/
Sebagai Sekretaris FKPPK, beliau mengaku sejak awal telah melakukan tindakan preventif dengan menerapkan protokol ketat di setiap pondok. Satgas Jogo Santri juga telah dibentuk di masing-masing pondok dan diberi pelatihan khusus.
"Sejak awal kami sudah melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan risiko. Semua dijaga, mulai kedatangan santri, aktivitas sehari-hari, sering cuci tangan, pakai masker, menjaga kebersihan secara umum. Itu ikhtiar kami," ungkapnya.
Di samping itu, lanjut KH Ulil, pihaknya juga melakukan ikhtiar batiniah melalui istigasah, zikir, mujahadah, dan sebagainya.
Dia juga menegaskan, secara umum seluruh pondok pesantren di wilayah Kajen menjalankan protokol yang sama seperti di pondok yang ia asuh.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
